SULTRAKINI.COM: MUNA – Operasi penertiban lalulintas yang dilakukan oleh satuan Polisi Lalu Lintas (Polantas) kerap menjadi momok yang menakutkan bagi sebagian masyarakat. Tertib berlalulintas memang belum jadi budaya di masyarakat sehingga kerap terjaring razia saat berkendaran.
Namun demikian, operasi penertiban lalulintas tidaklah seseram yang dibayangkan. Dalam tujuannya operasi ini justru dilakukan untuk membantu masyarakat mengenali pelanggaran dan peraturan berlalulintas yang baik.
Mendukung pelaksanaan Operasi Zebra Simpatik dalam suasana yang lebih bersahabat, Satuan Polisi Lalu lintas (Satlantas) Polres Muna menggelar operasi lalulintas ini sembari mengajak badut Zebra untuk mengawal jalannya operasi. Tidak hanya itu, aparat Satlantas juga menyiapkan Photo Botth bertema pigura Instagram untuk pengendara.
Dari pantauan SULTRAKINI.COM, Operasi Zebra Simpatik yang dilaksanakan Satlantas Polres Muna ini jauh dari kesan “menyeramkan”, beberapa pengendara yang terjaring razia dan diberikan pengertian tentang peraturan lalulintas menerimanya dengan santai dan tak jarang yang memanfaatkan waktu untuk berfoto.
Kepala Satlantas Polres Muna, Iptu Alfin mengatakan, sasaran Operasi Zebra Simpatik yakni pengguna jalan agar patuh, serta bisa melengkapi alat dalam berlalulintas dan dibutuhkan juga kesadaran pengendara untuk tetap menggunakan helm standar serta menjalankan lampu sebagai upaya tertib berlalulintas.
“Untuk menarik perhatian pengguna jalan, sebagai daya tarik masyarakat, sosialisasi dilakukan dengan menggunakan badut, pigura instagram,” ungkapnya pada SULTRAKINI.COM diarea pelaksanaan Operasi, Sabtu (26/11/2016).
Iptu Arifin menyebutkan, sepanjang operasi zebra digelar, sekitar 100 unit kendaraan bermotor terjaring dengan , jenis pelanggaran pengendara seperti tidak menggunakan helm standar, tidak memiliki spion serta pengguna motor knalpot bogar.
Ia juga menegaskan, operasi yang dilakukan saat ini tidak turun secara full, melainkan hanya melihat secara kasat mata saja. “Jadi tiga pelanggaran itu yang ditemukan. Saat ini sudah seratusan lebih motor yang disidangkan. “Pungkasnya.
Menurutnya dengan dilaksanakannya operasi zebra simpatik mendukung masyarakat dapat tertib berlalulintas. Untuk diketahui, operasi zebra yang dilaksanakan Satlantas terbagi dalam tiga jenis. Persentasenya, 80 persen untuk operasi zebra, 10 persen operasi zebra dikmas dan 10 persen lagi, operasi zebra simpatik.
Reporter : Arto Rasyid
