SULTRAKINI.COM: MUNA – Bagi pengguna sosial media, lagu Despacito tentu tak asing lagi di telinga kita. Namun bagaimana jadinya jika lirik lagu tersebut diaransemen ulang bernuansa lokal. Hal inilah dilakukan oleh Anhar Iswadi seorang mahasiswa asal Kelurahan Tampo, kecamatan Napabalano, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.
Sambil menggunakan gitar, Anhar memaninkan nada lagu Despacito dengan lirik berbahasa Muna berdurasi 2.32 detik. Video ini mendadak viral di sosial media usai mempostingnya sendiri di akun Facebook miliknya pada 4 Oktober 2017 pukul 22.49 Wita. Ta tanggung-tanggung video ini telah 13.178 kali tayang, 631 kali dibagikan, 474 disukai dan 94 komentar dikomentari para netizen. Termasuk 6.398 kali tanyang di Youtube.
Video yang nampak dibuat di rumah kosan tersebut, mengajak para pengunjung untuk datang ke tanah kelahirannya di Kelurahan Tampo, Kecamatan Napabalano yang terkenal dengan beragam ikan segar dari yang berukuran kecil sampai ikan besar yang sukar ditemui di tempat-tempat lain.
Anhar Iswadi mengungkapkan, motivasinya mengubah lirik lagu tersebut, terinspirasi dari banyaknya tayangan di Youtube dengan versi lirik yang berbeda. Mulai dari bersi Bahahsa Indonesia yang dinyanyikan oleh seorang anggota TNI bertemakan Sumpah Pemuda. Kemudian versi Bahasa Jawa sampai versi nama-nama pemain bola Timnas Indonesia.
“Sebenarnya sudah lama saya ingin buat, hanya saja terhalang dengan kesibukkan kampus. Yah selain terinspirasi, saya juga mencoba mempromosikan kampungku melalui program pemerintah Mai Te Wuna. Kesini, ke pampungku rasakan ikan segarnya,” kata Anhar saat dihubungi SultraKini.Com melalui sambungan telepon, Minggu (8/10/2017).
Berikut lirik Despacito versi Muna dalam Bahasa Indonesia:
Sangat indah Napabalano
Kampung kita kampung di berkati
Sejak dulu banyak yang tau.
Kalau lapar datanglah di tampo
Di tampo ini banyak ikannya
Dari yang kecil sampai yang sangat besar.
Boronang, Loli-Loli, Katamba dan Kerapu
Sangat bagus di bakar pakai sabut kelapa
Sambil seduh-seduh air sayur bening.
Lapa-Lapa, Ubi Kayu, Gogos dan Kasuami
Beli saja di pasar
Yang jual nenek-nenek.
Jangan lupa beli dengan tomat
Untuk buat sambalnya
Beli juga dengan jeruk.
Bagus sekali ikan bakar di napabalano
Tidak ada di kampung yang lain
Karna ikan semua habis di Tampo
Laporan: Arto Rasyid