Kenapa Hujannya ‘Awet’ di Kendari?

  • Bagikan
Kondisi cuaca yang dipantau BMKG, Jumat (11/5/2018). (Sumber: BMKG)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan sejumlah wilayah di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) berpotensi hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang dan guntur. Kondisi cuaca hujan sejak malam hingga kini diketahui BMKG akibat kondisi dinamika atmosfer yang tidak stabil.

Dijelaskan Prakirawan Stasiun Metereologi Maritim Kendari, Adi Istiyono, pantauan pihaknya terdapat sirkulasi atau istilah meteorologinya disebut EDY di lapisan atmosfer 850 mb atau 3000 feet yang terjadi di perairan Maluku Utara yang menyebabkan perubahan pola angin dan perlambatan angin di wilayah Sultra hingga menyebabkan potensi pembentukan awan-awan hujan cukup tinggi dan hujan yang cukup lama.

“Kondisi ini juga dipengaruhi suhu muka laut yang masih cukup hangat yang akan menambah pasokan uap air di atmosfer. Kondisi atmosfer diprakirakan dua hari kedepan masih cukup labil yang bisa menyebabkan hujan sedang sampai lebat di wilayah Sultra,” terang Adi melalui sambungan WhatsApp kepada SultraKini.Com, Jumat (11/5/2018).

Daerah-daerah di wilayah Sultra yang berpotensi terpapar kondisi tersebut, di antaranya wilayah Kota Kendari, Kabupaten Konawe Selatan, Konawe, Konawe Utara bagian Selatan, Konawe Kepulauan, Buton Utara, Muna, dan Kabupaten Bombana (Kabaena bagian utara).

Kondisi ini diperkirakan meluas ke wilayah Kabupaten Buton, Kota Baubau, Muna Barat dan Kabupaten Kolaka Timur.

“Dihimbau kepada masyarakat untuk lebih pro aktif menjaga lingkungan sekitar agar, dampak cuaca buruk tersebut dapat diminimalisir,” tambah Adi.

Laporan: Hasrul Tamrin

  • Bagikan