Kendalikan Karhutla di Koltim, PT. SARI Bentuk Masyarakat Peduli Api

  • Bagikan
Penyerahan simbolis topi masyarakat peduli api kepada Camat Tinondo, Koramil Mowewe dan Manggala Agni Daops. Tinanggea. (Foto: Istimewa).
Penyerahan simbolis topi masyarakat peduli api kepada Camat Tinondo, Koramil Mowewe dan Manggala Agni Daops. Tinanggea. (Foto: Istimewa).

SULTRAKINI.COM: Kondisi kemarau yang berlangsung hampir 5 bulan tanpa hujan, mengakibatkan banyak area menjadi kering dan mudah terbakar, kondisi ini terbukti dengan banyaknya laporan titik panas yang terdeteksi. Budaya membuka ladang dengan cara membakar untuk bercocok tanam memang masih menjadi budaya sebagian besar warga masyarakat di Indonesia, tidak terkecuali di daerah Kabupaten Kolaka Timur, lantaran cara ini dipandang paling cepat dan paling murah.

Sebagai salah satu dukungan dalam rangka optimalisasi kegiatan pengendalian kebakaran hutan dan lahan, PT. Sari Asri Rezeki Indonesia (PT. SARI) melakukan pemberdayaan dan menumbuhkembangkan peran serta masyarakat dalam kegiatan perencanaan, penanggulangan dan atau penanganan pasca kebakaran.

Kegiatan tersebut berupa pembentukan Masyarakat Peduli Api (MPA) Desa Tinengi yang dilaksanakan di Kantor Camat Tinondo dan wilayah Kebun PT. SARI pada 11-12 November 2019. Kegiatan pembentukan MPA ini atas kerja sama dengan Manggala Agni Daops Tinanggea.

Dalam kegiatan tersebut PT. Sari Asri Rezeki Indonesia turut mengundang Camat Tinondo, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kolaka Timur, Dinas Perkebunan dan Holtikultura Kabupaten Kolaka Timur, Koramil Mowewe, Polsek Mowewe dan Lurah Tinengi.

“Pembentukan Masyarakat Peduli Api diharapkan mampu meningkatkan peran serta aktif masyarakat dalam mengatasi dan menanggulangi bencana Karhutla sesuai amanat Permen LHK No. 32 Tahun 2016” demikian utas Kadaops Manggala Agni Tinanggea, Yanuar Fanca Kusuma.

Perwakilan PT Sari Asri Rezeki Indonesia, Melta Narang, menjelaskan bahwa MPA bisa membantu semua pihak yang terkait dengan Dalkarhutla termasuk perusahaan yang beroperasi di Kecamatan Tinondo.

Pimpinan Unit Lapangan PT Sari Asri Rezeki Indonesia, Rudi Sihombing, mengatakan bahwa perusahaan sudah mempunyai kelengkapan untuk Dalkarhutla, antara lain Tim Internal Dalkarhutla yang dilengkapi sarana dan prasarana sesuai peraturan yang ada, akan tetapi tetap perlu dibantu dengan keberadaan masyarakat dalam rangka pencegahan, pemadaman maupun penanganan pasca karhutla.

Dalam pembentukan MPA ini, perserta dibekali materi, yakni gambaran Uuum pengendalian kebakaran hutan dan lahan, teori dasar kebakaran hutan dan lahan, teknik dasar pencegahan kebakaran hutan dan lahan, teknik dasar pemadaman kebakaran hutan dan lahan, simulasi sistem informasi kejadian kebakaran hutan dan lahan, pengenalan peralatan pemadaman kebakaran hutan dan lahan, penggunaan peralatan tangan untuk pemadaman dini Kebakaran hutan dan lahan, serta simulasi pemadaman.

Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan