SULTRAKINI.COM: KENDARI – Di tahun 2019 mendatang Kota Kendari akan mempunyai kebun raya. Hal ini dikatakan Asrun di hadapan masyarakat dalam acara evaluasi pembangunan Kota Kendari, Kamis (20/10/2016) siang.
Walikota Kendari, Asrun mengungkapkan, pembangunan kebun raya ini sendiri merupakan hasil kerja sama pemerintah Kota Kendari dengan pemerintah pusat. Pengerjaan sendiri diprediksi akan rampung 2019 mendatang.
“Sebenarnya kawasan seluas 100 hektar ini lokasi hutan lindung. Namun, kita mendapatkan izin untuk dijadikan kebun raya dengan catatan dapat dijaga dengan baik,” ungkap Asrun.
Nantinya, kata Asrun, kebun raya tersebut dapat menjadi tempat hiburan dan melepas kepenatan masyarakat Kota Kendari. “Jadi kalau ingin refreshing atau melepaskan kepenatan berkunjung saja ke kebun raya,” katanya.
Selain itu, lanjutnya, kebun raya tersebut juga dapat menjadi lokasi kegiatan perkemahan. “Kita juga akan bangun fasilitas penunjang seperti flying fox dan beberapa peralatan permainan menantang lainnya. Sekarang baru dibangun gedung pengunjung dan gedung untuk pengelola serta profiling sedikit,” jelasnya.
Kebun raya ini sendiri, kata Walikota dua periode ini, dibangun berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) dan itu hanya dilakukan di 12 kota yang ada di Indonesia. “Bentuk dukungan kita dalam pembangunan kebun raya ini dengan pembuatan akses jalan masuknya, semua persoalan ini sebenarnya dilakukan dalam bentuk memorandum of understanding (MoU) antara Pemkot Kota Kendari dengan pusat,” bebernya.
Keberadaan kebun raya itu nanti, kata Asrun, akan berada di bawah Kebun Raya Bogor. Untuk itu, katanya, akan disiapkan Unit Pelaksana Teknis (UPT) untuk memastikan fasilitas yang disiapkan masyarakat itu dapat terjaga dengan baik.
“Pengelolanya bisa jadi berasal dari Pemkot Kendari atau pihak Kebun Raya Bogor, tapi yang penting masyarakat Kota Kendari bisa memanfaatkan fasilitas ini,” tutupnya.
