SULTRAKINI.COM: KENDARI – Warga Kota Kendari yang memohon pembuatan kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) tidak dapat mendapatkannya secara cepat. Hal ini dikarenakan stok blangko sedang kosong dan akan tiba tahun depan.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Kendari, Halili membenarkan blangko KTP-el hingga kini sedang kosong.
“Sekarang kosong, kalau pencetakan dari pusat 2020 baru akan ada, jadi yang ada sekarang hanya sisa pada saat pemilu kemarin kalau menurut informasi dari ditjen,” terang Halili kepada Sultrakini.com, Jumat (18/10/2019).
Disdukcapil Kendari setiap bulannya mendapat jatah 500 keping blangko KTP-el dari pemerintah pusat. Namun jumlah ini tidak mencukupi kebutuhan pihaknya untuk memenuhi permintaan pencetakan identitas kependudukan satu ini yang jumlahnya ribuan. Pasalnya, 500 keping blangko tersebut hanya dipakai seminggu.
Kekosongan blangko ini diatasi Disdukcapil dengan mengeluarkan surat keterangan atau suket kependudukan sementara yang berlaku enam bulan, sembali menunggu datangnya blangko.
Selain blangko, pembuatan KTP-el juga membutuhkan tinta ribbon dan roll film yang stoknya sempat kosong. Saat ini tinta ribbon dan roll film sedang dipesan di Jakarta. Disdukcapil Kendari mengusulkan anggaran sebesar Rp 120 juta untuk ketersediaan sembilan roll film dan 27 set tinta ribbon.
“Untuk triwulan terakhir ini ada APBD murni kami sudah sampaikan keluhan ini. Kami disahuti 120 juta. Sementara kita pesan dua hari yang lalu di Jakarta,” tambahnya. (Adv)
Laporan: Nely
Editor: Sarini Ido
