SULTRAKINI.COM: Kota Kendari mendapatkan dana kelurahan senilai Rp 23 miliar pada 2019. Pemerintah Kota KEndari akan memfokuskan realisasi anggaran pada peningkatan layanan masyarakat berbasis teknologi informasi.
Miliaran rupiah dana kelurahan untuk Kota Kendari itu, akan diterima 64 kelurahan dari 65 kelurahan di wilayah setempat. Setiap kelurahan mendapat alokasi sekitar Rp 370 juta.
Pelaksana Tugas Wali Kota Kendari, Sulkarnain, mengatakan setiap pemerintah kelurahan menyediakan sistem layanan berbasis digital mulai 2019. Guna mewujudkan itu, Pemkot akan berkoordinasi dengan pihak operator terkait penyediaan layanan internet di setiap kelurahan.
Sistem layanan masyarakat di seluruh kecamatan dan kelurahan berbasis teknologi informasi. Saya harap pelayanan di kelurahan maksimal 7 menit, kalau lebih bisa menuntut,” ucap Sulkarnain ketika rapat koordinasi pelaksanaan Program Pengembangan dan Pembudidayaan Masyarakat Kecamatan dan Kelurahan serta pembahasan dana kelurahan, Kamis (17/1/2019) dilansir dari laman resmi Pemkot Kendari.
(Baca: Sulkarnain Minta Realisasi Dana Kelurahan untuk Sistem Pelayanan Digital)
Kepala Bappeda Kendari, Askar Mahmud, menambahkan anggaran pengadaan fasilitas itu menggunakan dana Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan P2MK.
“Secara teknis, kita akan lakukan pembakuan sistem, standardisasi jenis pelayanan, kemudian meyusun SOP, menyiapkan sofware dan hardwere dan font office di 64 kelurahan, sehingga pelayanan maksimal 7 menit bisa tercapai,” jelasnya.
Sebelumnya, Presiden RI, Joko Widodo menegaskan pemerintah menganggarkan Rp 3 triliun untuk program dana kelurahan dan dicairkan pada 2019.
Editor: Sarini Ido
