SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Wakatobi, Asman Hamdi, menerima aduan guru honorer dengan inisial AT yang mengajar di salah satu sekolah madrasah di Wangi-wangi Selatan. Bahwa ia telah disetubuhi oleh JM yang merupakan kepala sekolah (Kepsek) di salah satu SMP di Wangi-wangi Selatan.
Meskipun telah menerima laporan tersebut, namun pihaknya belum menindaklanjuti laporan tersebut, karena laporan dari guru honorer itu hanya secara lisan.
“Kami belum proses aduan itu, karena laporannya hanya secara lisan. Nanti dia melapor secara resmi baru kami tindaklanjuti,” ungkap Asman Hamdi, Senin (22/10/2018).
Diceritakan Asman Hamdi, awalnya AT tidak mau berhubungan dengan JM, karena JM telah memiliki istri. Namun JM mengaku telah pisah ranjang dengan istrinya sehingga ia termakan rayuan gombal JM.
“Berdasarkan informasi dari AT, awalnya katanya dia tidak mau tapi JM mengaku telah pisah ranjang dengan istrinya. Dan JM mengaku akan menikahi dirinya, sehingga dia mau disetubuhi,” cerita Asman Hamdi
AT pun mengaku bahwa sudah banyak kali dirinya berhubungan badan dengan JM, bahkan saking banyaknya ia pun tidak mengetahui jumlah pastinya. “katanya beberapa kali mereka berhubungan di rumah JM,” paparnya
Sementara itu, JM mengaku, tidak mempunyai hubungan spesial dengan AT, ia pun hanya bertemu dengan AT di toko miliknya.
“Saya tidak punya hubungan spesial dengan AT. Saya ketemu AT hanya saat dia buat papan nama siswanya di tokoku,” pungkasnya saat dikonfirmasi awak media.
Laporan: Amran Mustar Ode
Editor: Habiruddin Daeng
