Keponakan Bunuh Paman Kembali Terjadi, Kali Ini di Konawe

  • Bagikan
Pelaku pembunuhan paman sendiri diamankan di Mapolresta Kendari, Minggu (8 April 2018). Foto: Dok Polresta Kendari for SultraKini.com.

SULTRAKINI.COM : KENDARI – Keponakan bunuh paman secara sadis kembali terjadi. Kali ini di Desa Puuonua, Kecamatan Lalonggasumeto, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra). Sang paman, SA (55) tewas bersimbah darah setelah ditebas sebilah parang oleh ponakan sendiri, SM (23), pada Minggu (8/4/2018), sekira pukul 14.00 Wita.

Enam hari sebelumnya, tepatnya 2 April 2018, kejadian serupa menimpa Kusnadi, warga Desa Puudamba, Kecamatan Angata, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) yang juga dibunuh oleh keponakannya sendiri, Anton alias Lege (45). Motifnya adalah dendam.

Sementara itu, pembunuhan paman di Konawe belum diketahui secara pasti motif pelaku. Namun model pembunuhan paman oleh keponakan di Konawe dan Konsel tersebut mempunyai kesamaan, yakni menebas bagian kepala korban dengan parang.

Desa Puuonua, Kecamatan Lalonggasumeto, Kabupaten Konawe masuk wilayah hukum Kota Kendari bersama beberapa kecamatan lain, seperti Ranomeeto, Konda, dan Wolasi (Kabupaten Konawe Selatan).

Pelaku telah diamankan oleh Polres Kendari bersama barang bukti yang digunakan pelaku menghabisi nyawa korban. Kini sementara proses pemeriksaan guna mengetahui motif di balik pembunuhan itu.

Kapolres Kendari, AKBP Jemmy Junaedi mengatakan menurut keterangan seorang saksi,  pelaku terlihat memegang sebilah parang lalu melarikan diri.

“Korban mengalami luka robek pada bagian leher sebelah kiri dan tembus ke mulut korban. Sempat dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Kendari, namun nyawa korban tidak tertolong akibat luka yang cukup parah dan pendarahan hebat,” ujar Jemmy menjawab konfirmasi SultraKini.com, Minggu (8 April 2018).

Laporan: Wayan Sukanta

  • Bagikan