Kery Bantah Ada TKA Ilegal di Morosi

  • Bagikan
Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa didampingi Ketua DPRD Konawe, Gusli Topan Sabara saat menjelaskan TKA di Morosi.Foto: Didul/SULTRAKINI.COM

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Polemik masuknya Tenaga Kerja Asing (TKA) di Morosi, Konawe ditanggapi Kery Saiful Konggoasa. Menurut orang nomor satu di Konawe ini, TKA di Morosi merupakan tenaga kerja yang resmi terdaftar di kantor imigrasi.

“Siapa bilang TKA ilegal? Mereka itu bukan tenaga ilegal, tetapi tenaga resmi. Mereka tercatat di kantor imigrasi,” tegas Kery saat ditemui sejumlah awak media, Kamis (28/7/2016).

Menurut Mantan Ketua DPD PAN Konawe ini, TKA yang ada di Morosi berjumlah 400 orang untuk mengerjakan alat yang hanya bisa dikerjakan oleh mereka. “Jadi bukan kita tidak berdayakan orang lokal. Mereka disini sampai alat di pabrik yang dikerjakan itu selesai,” katanya.

Kata Kery, pihaknya berusaha mendorong pengerjaan pabrik di Morosi tersebut agar segera selesai. “Kita usahakan pabrik ini cepat selesai dan mereka segera dipulangkan,” yakin Kery.

Terkait dengan informasi banyaknya TKA yang masuk ke Konawe, kata Kery, tujuan TKA tersebut bukanlah ke daerahnya. “Itu hanya lewat Konawe untuk masuk ke Morowali. Hanya orang luar saja yang ribut,” pungkasnya.

  • Bagikan