Kesbangpol dan KPUD Kendari Dorong Peningkatan Partisipasi Pemilih

  • Bagikan
Kepala Kesbangpol Kendari, Ridwansyah Taridala. (Foto: Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Jelang pemilih gubernur dan wakil gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara Juni 2018, Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) bersama Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPU) Kendari dorong peningkatan partisipasi pemilih, khususnya melalui sosialisasi di salah satu hotel di Kota Kendari, Kamis (22/2/2018).

Kepala Kesbangpol Kendari, Ridwansyah Taridala mengatakan untuk menyatukan kesatuan dalam mensukseskan penyelenggaraan pilkada 2018, pihaknya bersama KPUD Kendari mengundang semua komponen masyarakat setempat untuk bergerak bersama mencapai tujuan itu.

“Kesbangpol sebagai penanggungjawab dalam kegiatan ini menggandeng KPU Kota, hal ini kita lakukan sebagai upaya maksimal Pemerintahan Kota Kendari dalam mensukseskan pilkada 2018 ini,” ucap Ridwansyah usai kegiatan sosialisasi.

Untuk itu, seluruh kalangan masyarakat dari kelompok ASN, dan kecamatan dan kecamatan, partai politik, tokoh agama, pemuda, mahasiswa dan pelajar, maupun penyandang disabilitas ikut dilibatkan dalam sosialisasi itu.

Berdasarkan keterlibatan pemilih, saat pemilihan tahun lalu, Kesbangpol mencatat partisipasi pemilih berkisar diangka 81,1 persen dan sekitar 40 persen merupakan pemilih pemula.

“Makanya kali ini yang kita hadirkan juga pemilih pemula, dari kalangan mahasiswa dan pelajar, maupun dari orang-orang tua kita dari Purnawiran dan TNI polri,” ucapnya.

Dirinya berharap, angka keterlibatan masyarakat dalam mensukseskan pilkada itu bisa tetap bertahan diangka tersebut. Bahkan bisa lebih banyak lagi capaiannya.

Sementara itu, KPUD Kendari dalam upaya meningkatkan keterlibatan dan partisipasi masyarakat dalam mensukseskan pilkada telah melakukan beberapa langkah, utamanya bagi pemilih pemula dengan melakukan sosialisasi di beberapa sekolah di wilayah kerjanya.

“Pemilih pemula itu sudah kita upayakan di daftar pemilih penduduk potensial  pemilih. Dalam proses coklit kemarin, kalau mereka belum terdaftar dalam daftar pemilih, bisa mereka mendaftar diri kepada KPPS.  Kemarin kita sudah lakukan sosialisasi seperti di SMA 4 Kendari, SMA 1 Kendari, dan SMA 9 Kendari, itu salah satu upaya dalam rangka mendorong peserta pemilih,” ucap Ketua Divisi Teknis KPUD Kendari, Hayani Imbu.

KPU juga akan memfasilitasi pemilih disabilitas maupun pemilih yang sedang sakit di rumah sakit.

Laporan: Hasrul Tamrin

  • Bagikan