Ketua DPRD Kolaka Pimpin Deklarasi Tolak Politisasi SARA dan Uang

  • Bagikan
Parmin Dasir saat membacakan ikrar deklarasi tolak politisasi SARA dan Money Politic, Rabu (14/2/2018). (Foto: Mirwan/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KOLAKA – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kolaka, Parmin Dasir didaulat memimpin jalannya deklarasi tolak politisasi SARA dan uang yang diselenggarakan oleh Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kolaka pada Rabu (14/2/2018)di alun-alun lapangan 19 November Kolaka.

Dalam deklarasi itu, Parmin Dasir membacakan ikrar tolak politisasi SARA dan uang dalam pelaksanaan Pilkada Kolaka yang diikuti oleh perwakilan Paprol, dua pasang calon Bupati Ahmad Safei dan Asmani Arief, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah.

Sebelum pembacaan Ikrar, mewakili partai politiknya PAN, Parmin Dasir juga menyatakan dukungan penuhnya terhadap penolakan politisasi Suku, Ras dan Agama (SARA), sera money politic.

“Partai kami PAN sepenuhnya sangat mendukung kegiatan deklarasi ini, kami sangat setuju tidak ada money politic dan politisasi SARA,” tegasnya.

Usai pembacaan ikrar tersebut, Parmin Dasir juga mengatakan bahwa dengan money politic tentu adalah sebuah pelanggaran dan juga bisa mencipatakan postensi korupsi. Sedangkan politik SARA bisa menciptakan konflik dan perpecahan.

“Money Politic itu pelanggaran, juga menciptakan potensi korupsi nantinya, apalagi kalau berpolitik menggunakan suara, pasti perpecahan,” tambahnya.

Untuk itu Parmin mengajak semua komponen di Kolaka agar bersama-sama mewujudkan pilkada yang bersih dan berkualitas. 

(Baca juga: Paslon Saling Klaim Dapat Nomor Beruntung di Pilkada Kolaka)

Laporan: Mirwan

  • Bagikan