SULTRAKINI.COM: KENDARI – Capaian pembangunan kepemimpinan Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi bersama Wakilnya, Lukman Abunawas selama satu tahun ditampilkan dalam ekspose pembangunan yang dilaksanakan di salah satu hotel di Kota Kendari, Kamis (5/9/2019).
Mengawali sambutan, Ketua DPRD Sultra, Abdurrahman Shaleh, mengatakan momen tersebut merupakan refleksi terhadap satu tahun perjuangan AMAN (Ali Mazi-Lukman Abunawas) dalam memimpin Provinsi Sultra, sehingga jika ada kekurangan selama membangun daerah harus diberikan kritikan yang solutif.
“AMAN dipilih oleh masyarakat secara demokraris, kita harus hargai dan dukung, jika ada kekurangan kita berikan kritikan yang konstruktif, kritik yang solusi, yang bisa mendidik, bukan yang provokator, bukan yang menari di atas penderitaan orang lain,” ujar Abdurrahman Shaleh.
Menurutnya, satu tahun perjalanan kepemimpinan Ali Mazi dan Lukman sudah banyak melakukan pembangunan, meskipun membangun tidak semudah membalikan telapak tangan.
“Meskipun berbedah partai politik, berbedah dukungan tetapi itulah demokrasi, begitu AMAN terpilih tidak boleh tidak, kita tidak boleh murka apalagi tidak menghargai, kita harus dukung semua program-programnya,” ucapnya.
Rajukan konflik harus dibarengi dengan rajukan merah putih. Ia juga meminta semua kepala secara bersama-sama membangun Sultra dengan menghilangkan rasa dendam serta dengan cara yang tidak benar.
“Apapun kita, dimana pun kita, darah kita merah putih dan ini bisa dibuktikan dengan pakaian. Pak Wagub pakai baju merah tenun dan Pak Gubernur pakai baju warna putih untuk merah putih Sultra ini, meskipun berbedah merah dan putih tapi tidak boleh untuk mengatakan mereka tidak bisa bersatu,” tambahnya.
Laporan: La Niati
Editor: Sarini Ido
