Ketua DPRD Wakatobi Imbau Bapaslon dan Tim Sukses Berpolitik Santun

  • Bagikan
Ketua DPRD Wakatobi, Hamiruddin (Foto: Amran Mustar Ode/SULTRAKINI.COM)
Ketua DPRD Wakatobi, Hamiruddin (Foto: Amran Mustar Ode/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 9 Desember Tahun 2020, tensi politik masing-masing Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) dan tim sukses mulai ‘memanas’ di Wakatobi. Untuk itu, Ketua DPRD Kabupaten Wakatobi mengimbau Paslon, tim sukses dan masyarakat tidak larut dan menciptakan politik santun serta aman.

Ketua DPRD Kabupaten Wakatobi, Hamiruddin menghimbau, agar bakal pasangan calon kepala daerah dan tim sukses maupun pendukung agar mengedepankan politik santun.

“Kami himbau agar bakal pasangan calon terutama para pendukung dan simpatisan bisa menerapkan politik santun,” ucap Hamiruddin, Jumat (11/9/2020).

Hamiruddin mengatakan, bangsa Indonesia khususnya Wakatobi dikenal sebagai bangsa yang memiliki peradaban dengan beragam budayanya yang penuh dengan norma-norma kesantun.

“Kesantunan merupakan ajaran dari leluhur kita yang sudah menjadi tradisi turun-temurun. Dalam berbagai aspek kehidupan, leluhur kita mengajarkan agar selalu menjaga kesantunan dalam berbagai aspek kehidupan. Begitupun halnya dalam dunia politik, kita harus santun untuk menghindari ketersinggungan atau konflik di antara para kontestan maupun para pendukung,” katanya.

Menurutnya, berpolitik santun tidaklah berarti sang kontestan lemah, mudah terbawa arus atau mudah diintervensi. Dengan kesantunan dalam berpolitik maka kawan dan lawan politik akan menjadi segan.

“Harus kita sepakati bersama bahwa dalam berpolitik harus politik yang mencerahkan, bukan politik perpecahan, bukan politik yang saling menghujat, bukan politik yang saling mencela, bukan politik yang saling memaki,” ungkapnya

Menurutnya, jika tidak berpolitik santun maka akan merugikan calon itu sendiri dan dapat menyeret negara atau daerah pada konflik yang merusak tatanan kehidupan bermasyarakat. Berpolitik secara santun dalam Pilkada bisa melahirkan kader-kader yang memiliki sifat kenegarawanan.

“Para calon, tim sukses maupun pendukung tetap dapat meyakinkan hati masyarakat untuk memilihnya tanpa harus meninggalkan kesantunan dalam berpolitik,” terangnya.

Ia berharap para calon maupun tim sukses agar dalam meraup suara rakyat menghindari cara-cara kotor.

“Untuk menerapkan politik santun dapat dimulai dengan cara-cara sederhana, seperti menjaga lisan agar tidak melontarkan kata-kata kasar, berhati-hati dalam berdebat dengan lawan politik, serta memilih dan memilah bahasa yang baik dan benar dalam mencari simpati masyarakat. Ini merupakan tugas kita semua untuk menjaga keamanan daerah kita,” tutupnya. (C)

Laporan: Amran Mustar Ode
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan