SULTRAKINI.COM: KENDARI – Pemerintah Kota Kendari kembali mendapatkan penghargaan Sakip Award atas capaian hasil evaluasi akuntabilitas kinerja instansi, tingkat pemerintah provinsi/kabupaten/kota tahun 2019 untuk Wilayah III yang dilaksanakan di salah satu hotel di Yogyakarta.
Penghargaan untuk Pemerintah Kota Kendari diserahkan oleh MenPAN RB, Tjahjo Kumolo, dan diterima oleh Inspektur Kota Kendari Syarifuddin mewakili Wali Kota Kendari yang turut didampingi oleh Kepala Bappeda Kota Kendari Ridwansyah Taridala, dan bagian organisasi Setda Kota Kendari Wahyu, Senin 24 Februari 2020.
Penghargaan ini pernah diterima Pemkot Kendari pada 2018 dengan nilai B. Lalu tahun 2019 nilainya lebih tinggi dari 60,24 menjadi 61,85.
Kepala Inspektur Kota Kendari, Syarifuddin, mengatakan hasil capaian tersebut merupakan buah dari sinergitas, kolaborasi, dan koordinasi serta harmonisasi di antara semua OPD dan jajarannya sampai pada tingkat kecamatan dan kelurahan lingkup Pemkot Kendari di bawah kepemimpinan Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir dan arahan dari Sekretaris Daerah Kota Kendari Nahwa Umar, serta pembinaan dari pihak Pemprov Sultra.
“Hasil evaluasi Sakip (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) ini tidak melulu soal administrasi semata, tetapi yang terpenting adalah implementasinya, tidak hanya prosesya tetapi yang utama adalah hasilnya,” ujar Syarifuddin dalam keterangan tertulis Kominfo Kendari diterima Sultrakini.com, Selasa (25/2/2020).
Ia berharap, capaian capaian akuntabilitas kinerja yang meliputi komponen perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja, evaluasi kinerja, dan capaian kinerja terus ditingkatkan ke depannya atau bahkan mencapai nilai A.
Acara serah terima penghargaan Sakip Award resmi dibuka MenPAN RB, Tjahjo Kumolo dan dihadiri oleh para gubernur/bupati/wali kota, sekda, inspektur daerah, kepala Bappeda dan kepala biro/kepala bagian organisasi pada pemerintah provinsi/kabupaten dan kota wilayah III, meliputi Sultra, DIY, Jateng, Sulut, Gorontalo, Sulteng, Sulbar, Sulsel, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.
Laporan: Hasrul Tamrin
Editor: Sarini Ido
