Kisruh Sengketa Batas Wilayah, Dua Desa di Wakatobi Saling Serang

  • Bagikan
Warga di dua desa di Kabupaten Wakatobi bentrok. (Foto: Ist)

SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Sejumlah warga di dua desa Kecamatan Togo Binongko, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara terlibat saling serang menggunakan batu. Bentrok antarwarga ini diduga persoalan sengketa batas wilayah.

Saling serang antarwarga desa di Kabupaten Wakatobi terjadi pada Rabu, 27 Januari 2021. Akibatnya, enam orang warga mengalami luka-luka.

Camat Togo Binongko, Arifin, mengungkapkan, bentrok warga desa bermula ketika empat orang warga dari salah satu desa yang berselisih mengambil pasir di lokasi Tadhuna yang merupakan wilayah sengketa sejak lama. Keempatnya lantas dipanggil ke kantor desa untuk dimintai klarifikasi, namun mereka tidak hadir. Hal tersebut rupanya memicu kerumunan warga dari desa lain untuk meminta hal serupa.

“Saat proses mediasi berlangsung, situasi memanas hingga sejumlah warga terlibat saling pukul dan saling serang dengan menggunakan batu,” jelasnya.

Saat ini pihak kepolisian setempat menangani konflik antardesa tersebut.

Menurut Arifin, pada 2007 terdapat peraturan daerah tentang batas wilayah dua desa tersebut, namun masyarakat dari salah satu desa yang berselisih tidak mengakui itu. Mereka mengusulkan kembali dibuat aturan berkaitan batas wilayah yang hingga kini tidak kunjung tuntas.

Camat Togo Binongko berharap, masyarakat di dua desa itu menahan diri sebab Pemda akan segera mencari solusi. (C)

Laporan: Amran Mustar Ode
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan