SULTRAKINI.COM: MUNA BARAT – Bupati Muna Barat (Mubar), Laode M Rajiun Tumada mengatakan keberadaan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayah setempat memberikan sejumlah kontribusi. Ungkapan itu dikatakannya saat melepas ratusan mahasiswa KKN dari Universitas Halu Oleo Kendari di wilayah setempat.
Menurut Rajiun, kontribusi dimaksudnya salah satunya uang yang beredar di Mubar tidak kurang dari Rp 3 miliar selama sebulan masa KKN itu berlangsung. Asumsinya itu dengan memperkirakan setiap mahasiswa membawa uang di Mubar senilai Rp 5 juta. Ada juga kontribusi dari para mahasiswa dalam setiap kegiatan desa setempat, misalnya bakti sosial.
Bahkan kata dia, ketika berkunjung di salah satu pasar di Mubar beberapa waktu lalu, dia ditanyai sejumlah pembeli terkait kedatangan mahasiswa KKN selanjutnya di daerah mereka.
“Mereka menanyakan kapan lagi ada mahasiswa KKN di Mubar Pak Bupati,” kata Rajiun di hadapan beberapa organisasi perangkat daerah Mubar serta pejabat lingkup UHO saat acara pelepasan mahasiswa KKN.
Dikesempatan tersebut, Rektor UHO, Muhamad Zamrun Firihu mengucapkan rasa terima kasihnya atas terlaksananya program KKN di Mubar. Kata dia, Mubar merupakan daerah otonomi baru yang mulai menampakkan kemajuan pembangunannya di bidang pendidikan dan infrastruktur.
“Waktu sangatlah berjalan cepat, waktu berjalan tanpa kita duga-duga, tidak terasa satu bulan anak-anak saya ada di Muna Barat, mewakili Universitas Halu Oleo saya ucapkan terima kasih dan bila ada kesalahan dari mahasiswa saya mohon dimaafkan, Insya Allah kedepanya kita bisa ke sini lagi,” ucap Zamrun.
Laporan: Akhir Sanjaya
