Klinik Azalia Medika Beroperasi, Pemda Konawe Siap Fasilitasi Tenaga Medis

  • Bagikan
Sekda Konawe, Ridwam Lamaroa saat menggunting pita peresmian Klinik Azalia Medika. (Foto: Mas Jaya/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KONAWE – Klinik Azalia Medika yang bernaung di Yayasan Aldiya Konawe resmi beroperasi, Rabu (22/03/2017). Peresmian dilakukan oleh Sekda Konawe, Ridwan Lamaroa.

Di kesempatan itu, Ridwan mengatakan tanggungjawab pembangunan bukan hanya milik pemerintah daerah (Pemda) saja. Tetapi juga milik masyarakat. Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Yayasan Aldiya dengan mendirikan Klinik Azalia Medika adalah langkah nyata dalam membangun Konawe.

“Keberadaan klinik ini tentu ikut mendukung program Perisai yang dicanangkan bupati, yakni Konawe Sehat,” ujarnya, Rabu (22/03/2017).

Hal senada juga di ungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Konawe, Muh. Aris. Ia memandang pengelolaan klinik terlihat cukup kompeten. Apa lagi direkturnya merupakan putra asli Konawe. Ia menyarankan, bagi masyarakat yang tak sempat ke RSUD atau ke Puskesmas bisa langsung ke Klinik Azalia Medika. Ia juga menambahkan, jika klinik tersebut butuh tenaga medis, Dinas Kesehatan Konawe siap menfasilitasi.

“Saya sarankan dalam perjalanannya nanti, manajemen klinik nantinya bisa membangun komunikasi dengan Pemda, RSUD dan klinik lainnya. Ini dilakukan agar ada sinergis agar nanti bisa saling membantu,” jelasnya.

Sementara itu Pembina Yayasan Aldiya, Weni memberikan apresiasi terhadap Pemda Konawe. Kata dia, dirinya banyak terbantu dengan kemudahan-kemudahan yang diberikan Pemda selama ini. Khususnya dalam mengurus izin operasional klinik.

“Ketika saya tidak mengecek izin yang pernah saya buat, justru Pemda yang menggebu-gebu mengingatkan saya untuk segera menyelesaikannya,” terangnya.

Wanita yang pernah ikut dalam kontestasi di Pilbup Konawe 2013 lalu itu menjelaskan, Klinik Azalia Medika terletak di Kecamatan Kelurahan Tuoy Kecamatan Unaaha. Tepatnya di kompleks Akademi Kebidanan Konawe. Klinik tersebut, memiliki fasilitas 30 kamar, termasuk VIP, UGD, ruang rawat inap, laboratorium dan apotek. Tenaga medis yang diperbantukan, yakni 4 dokter umum, 4 perawat dan 4 bidan. Pelayanannya akan terbuka 24 jam.

“Untuk beberapa dokter spesialis kami tengah komunikasi untuk praktik di sini. Sama halnya juga dengan BPJS, kami juga sudah bangun komunikasi. Sehingga masyarakat pemegang kartu nantinya bisa berobat ke sini. Tapi untuk sementara, kami baru menerima pasien umum,” tandasnya.

Laporan: Mas Jaya

  • Bagikan