Kolaka Berjuang Menangkal Covid-19

  • Bagikan
Bupati Kolaka Ahmad Safei pro aktif menyikapi penyebaran virus corona. Antara lain melalui video konferensi dengan berbagai pihak, seperti dengan Gubernur Sultra. (Foto: Dok Pemda Kolaka)
Bupati Kolaka Ahmad Safei pro aktif menyikapi penyebaran virus corona. Antara lain melalui video konferensi dengan berbagai pihak, seperti dengan Gubernur Sultra. (Foto: Dok Pemda Kolaka)

SULTRAKINI.COM: KOLAKA- Kolaka adalah salah satu Kabupaten di Sulawesi Tenggara yang hingga saat ini terus berjuang dengan berbagai cara untuk menangkal penyebaran Covid 19 atau virus corona.

Bupati Kolaka Ahmad Safei menekankan kepada seluruh SKPD dan mitra Pemda Kolaka yang tergabung dalam Forkopimda untuk secara serentak menangkal Covid 19 di Kolaka.

Seluruh SKPD diwajibkan mengikuti aturan atau kebijakan Bupati Kolaka terkait pengaturan jam kerja bagi para pegawai. Pihak Kodim dan Polres Kolaka dapat membasntu semaksimal mungkin dan pihak swasta dapat juga berperan dengan cara mengikuti himbauan pemerintah.

“Covid 19 adalah masalah dunia saat ini. Seluruh pihak dapat bekerjasama terutama mengedukasi masyarakat mematuhi kebijakan atau aturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat, Provinsi dan Pemda Kolaka. Tim yang telah dibentuk semoga dapat bekerja secara maksimal dan tentunya yang utama harus jaga kesehatan. Kami di Kolaka tidak tinggal diam dan terus berusaha untuk mencegah dan menangkal Covid 19,” tegas Ahmad Safei. 

Upaya menangkal ini dilakukan dengan cara mendirikan posko disetiap pintu masuk jalur darat, maulai dari akses perbatasan Kolaka dan Kolaka Utara, Kolaka dan Kolaka Timur serta Kolaka dan Bombana. Setiap kendaraan yang melintas akan diperiksa oleh petugas, mulai dari manuasianya hingga barang angkutannya.

“Di posko yang telah terbentuk itu memang di isi oleh tim Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Kolaka. Kendaran yang lewat kita periksa, mulai dari suhu badan manusianya, hingga penyemprotan cairan desinfektan. Yang jelasnya untuk jaluir darat kita gunakan standar yang sudah ditentukan oleh pemerintah,” kata Bustam, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiap Siagaan BPBD Kabupatan Kolaka.

Dia juga menambahgkan akses laut saat ini tidak lagi dibuka untuk umum, melainkan khusus untuk angkutan barang saja. Sementara untuk jalur udara terjadi pengawasan ketat dari pihak bandara. “Kami juga setiap hari mulai pagi hingga tengah malam harus patorli menghimbau kepada masyarakat untuk tidak berkumpul atau begadang. Dan kalau ada yang tetap memaksakan diri berkumpul tanpa keperluan apa puin kami tindak tegas dengan cara melibatkan TNI/Polri,” tambahnya.

Menangkal atau mencegah penyebaran Covid 19 di Kolaka bukanlah hal yang mudah. Pemerintah Kolaka setidaknya membutuhkan berbagai cara yang kiranya ampuh untuk menyadarkan masyarakat atas bahaya virus ini. Melalui kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Arnan Amry mengatakan bahwa pihaknya terus menghadirkan informasi yang terbaru terkait perkembangan kasus covid 19 di Kolaka.

“Kami hadirkan setiap saat data terbaru yang masuk dari tim Gugus Tugas yang terbentuk untuk menyadarkan kepada masyarakat, bahwa saat ini Kolaka tengah aktif mencegah penyebaran virus corona. Makanya di data kita itu kita jelaskan seluruh wilayah Kecamatan di Kolaka terdapat Orang Dalam Pengawasan (ODP) dan sudah berapa yang sembuh serta penambahan dan pengurangan ODP setiap harinya. Semua itu dapat di akses via online di http://covid19.kolakakab.go.id/ dan disitu jelas semua datanya,” kata Arnan Amry.

Kabupaten Kolaka memang menggerakkan seluruh elemen untuk kasus virus corona ini. Pihak Dinas Pemdes Kolaka sendiri telah menyurat kepada seluruh Kelurahan dan desa guna bekerjasama dengan Bhabinkamtipmas dan Bhabinsa diwilayah masing-masing untuk menangani masalah ini. “Jadi dasarnya semua harus bekerjasama. Kami minta tolong sama TNI/Polri unutk bergabung bersama teman-terman kami di Kelurahan dan Desa. Tetap edukasi yang kami utamakan kalau diwilayah desa dan Kelurahan. Mengedukasi bagaimana mencegah Corona, apa gejala Corono, seperti apa bahaya Corona dan pola hidup sehat cegah corona seperti apa. Intinya kami juga bergerak cepat untuk hasil yang lebih baik di Kolaka,” kata Akbar, Sekertaris Dinas Pemdes Kolaka.

Terkait menangkal dan memutus mata rantai penyebaran Covid 19 ini , memang Indonesia telah membentuk Tim Gugus Tugas. Di Kolaka Gugus Tugas di ketuai oleh Poitu Murtopo, yang juga menjabat sebagai Sekertaris Daerah Kolaka. Sementara juru bicaranya adalah dr. Muh. Aris yang juga sebagai Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kolaka. Nah mereka inilah yang membentuk “sistem pertahanan” di Kolaka dengan berbagai pola. Salah satu cara yang hingga saat ini terus dilakukan adalah memberikan penyadaran kepada masyarakat tentang bahaya covid 19. 

Juru Bicara Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Kolaka, dr. Muh. Aris menjelaskan bahwa sebenarnya penyebaran atau cara menangkal virus corona saat ini yang paling tepat adalah mengikuti anjurasn pemerintah. “Nah memang inilah tugas utama kami menytadarkan kepada masyarakat kenapa kami untuk sementara melarang berkumpul, keluar seperlunya dan pakai masker, rajin cuci tangan dan mengatur jarak kepada lawan bicara serta banyak lagi. Semua itu demi kebaikan kita bersama. Jadi besar harapan kami seluruh masyarakat dan pemerintah dapat bekerjasama,” cetusnya.

Data per hari ini (diterbitkannya advetorial) menunjukkan sudah terdapat 45 orang yang telah usai menjalani proses Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang dimana angka ini mengurangi jumlah ODP di kolaka dari angka 99 orang. Artinya saat ini masih ada 54 orang yangf masih proses ODP.

Penyebaran ODP per wilayah kecamatan di Kolaka:

Kecamatan Kolaka                          :10 orang

Kecamatan Latambaga                  :6 orang

Kecamatan Samaturu                     :1 orang

Kecamatan Wolo                             :1 orang

Kecamatan Iwoimendaa                :1 orang

Kecamatan Wundulako                  :2 orang

Kecamatan Baula                            :5 orang

Kecamatan Pomalaa                       :1 orang

Kecamatan Tangketada                 :1 orang

Kecamatan Watubangga               :1 orang

Kecamatan Toari                             :5 orang

Kecamatan Polinggona                  :15 orang

ADVETORIAL

  • Bagikan