Kolaka Siap Helat Porprov XIII, Pemkab Jamin Harga Sembako Tidak Naik

  • Bagikan
Suasana rapat koordinasi antara panitia lokal dengan KONI Sultra, Senin (05/11/2018). (Foto: Muh Yusuf /SULTRAKINI.COM)
Suasana rapat koordinasi antara panitia lokal dengan KONI Sultra, Senin (05/11/2018). (Foto: Muh Yusuf /SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KOLAKA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka siap untuk melaksanakan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIII. Olehnya itu, perlu diadakan koordinasi antara panitia lokal dan KONI Sultra agar event olahraga empat tahun sekali itu terlaksana dengan baik.

Dalam rapat tersebut, banyak membahas persoalan teknis pelaksaan Porprov tanggal 5-14 Desember 2018 mendatang. Selain itu, Pemkab Kolaka juga menjamin tidak akan terjadi kenaikan kebutuhan pokok saat Porprov berlangsung.

Bupati Kolaka, Ahmad Safei, menuturkan bahwa kesimpulan dari rapat tersebut pada dasarnya Kolaka siap untuk melaksanakan Porprov. Kendati proses pemberian amanah sebagai tuan rumah pelaksana dinilai terkesan prematur.

“Pasalnya Porprov Demsember, sementara kita dikasih SK penempatan nanti Februari 2018. Kemudian saya cuti enam bulan, namun kita tetap berupaya untuk mensukseskan kegiatan ini,” ungkapnya, Senin (05/11/2018).

Dia menambahkan, alasan lain pihaknya berupaya mensukseskan pelaksanaan Porprov adalah manfaat yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Coba dipikirkan berapa banyak orang akan ke Kolaka jika 16 kabupaten kota akan hadir dengan kontingen masing-masing.

“Tentu secara ekonomi pasti ada geliatnya, rumah makan, penginapan, kios-kios dan pegadang lainnya, akan turur merasakan dampaknya. Itulah tujuan kita bukan hanya sukses melaksanakan Porprov tapi ada manfaat yang bisa dirasakan masyarakat,” jelasnya.

Dia mengungkapkan, pihaknya juga akan berupaya untuk melakukan pengendalian harga agar saat Porprov tidak kenaikan harga, utamanya untuk kebutuhan sembako. Olehnya itu, pihaknya sudah sosialisasi dan mengimbau pedagang agar menyediakan stok kebutuhan kontingen peserta Porprov sebanyak-banyaknya. Tentunya dengan harapan kenaikan harga tidak terjadi.

“Biasanya, kalau harga naik itu kalau barangnya yang tidak ada, namun jika stok tersedia kenapa harga mesti naik. Tapi kalau masih ada pedagang yang coba naikan harga, maka akan ditangani oleh instansi terkait. Kemungkinan akan ada sanksi yang akan diberikan,” tutupnya.

Laporan: Muh Yusuf
Editor: SultraKini.com

  • Bagikan