SULTRAKINI.COM: KENDARI – Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Kendari, Kolonel Laut (P) I Putu Darjatna dan Ibu Retno Putu Darjatna, izin pamitan di Mako Lanal Kendari, untuk pindah tugas ke Surabaya, di acara Exit Briefing Tatap Muka yang diikuti oleh para Perwira Staf, seluruh personel Lanal Kendari dan Ibu Jalasenastri Cabang 3 Korcab VI DJA II di Aula Yos Sudarso Mako Lanal Kendari, Kamis (6/2/2020).
Kini, I Putu Darjatna dipindah tugaskan dari Lanal Kendari menjadi Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Pangarmada II di Surabaya. Sementara, Pejabat baru Komandan Lanal Kendari dijabat oleh Kolonel Laut (P) Baharudin Anwar, yang sebelumnya menjabat sebagai Kaopsjar Akademi Angkatan Laut (AAL).
Direncanakan dalam waktu dekat ini akan resmi menjabat di Kendari. Upacara serah terima jabatan rencananya akan dilangsungkan di Mako Lantamal VI Makasar pada Senin 10 Februari 2020.
Kolonel Laut (P) I Putu Darjatna, dihadapan seluruh prajurit menyampaikan permohonan maaf apabila selama menjabat sebagai Komandan Lanal Kendari terdapat kealpaan maupun kesalahan, baik disengaja maupun tidak, karena hal tersebut semata-mata untuk kesuksesan pelaksanaan tugas-tugas di Lanal Kendari, demi peningkatan kinerja yang menjadi tanggung jawab bersama.
Disampaikan pula oleh Komandan Lanal, bahwa selam bertugas di Mako Lanal apresiasi kepada seluruh anggota serta ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi, atas segala dukungan dan loyalitas, serta kinerja yang ditampilkan selama ini, sehingga semua tugas yang menjadi tanggung jawab Lanal Kendari dapat berjalan aman dan lancar sebagaimana yang diharapkan.
“Seorang komandan ada karena ada anggota, saya bukan siapa siapa tanpa anggota,” kata I Putu Darjatna dihadapan puluhan prajurit TNI AL Kendari.
Lebih lanjut, Kolonel Laut (P) I Putu Darjatna, meminta kepada anggota Lanal Kendari agar semua dukungan dan loyalitas yang diwujudkan dalam kinerja tersebut, tetap diberikan kepada komandan yang baru yaitu Kolonel Laut (P) Baharudin Anwar, yang sebelumnya menjabat sebagai Kaopsjar Akademi Angkatan Laut.
“Sehingga kekompakan dan kebersamaan selalu terwujud dalam setiap pelaksanaan tugas,” ucapnya.
Acara perpisahan itu, sempat diwarnai dengan tangis kesedihan para personil anggota dan ibu-ibu Jalasenastri di lingkup Mako Lanal karena harus berpisah dengan orang nomor satu itu, yang diketahui sudah banyak berkontribusi terhadap AL khususnya di Kendari.
Kepala Staff Paspotmar Mako Lanal Kendari, Mayor Laut (PM) Asmad, mengatakan bahwa selaku personil AL, mengaku kehadiran Kolonel selama kurang lebih dua tahun di Mako Lanal Kendari sudah banyak memberikan kontribusi besar di Lanal Kendari.
Diantaranya, kata Asmad, adalah kesejahteraan personil anggota dalam cakupan umum, pemenuhan fasilitas kesehatan bagi personil, termasuk pembangunan-pembangunan yang sudah ditorehakan seperti lapangan tembak Mako Lanal Kendari, maupun gedung Mako Lanal.
“Komandan Lanal Kendari sejak dari mulai bertugas di kendari jujur saja beliau itu banyak memberikan perubahan-perubahan pada Lanal Kendari, yang mungkin sebelum kehadirannya banyak kesenjangan utamanya silaturahmi antar personil. Bukan itu saja banyak kreasi dan kreatifitas, dan inofasi beliau yang sudah di torehkan disini,” ungkap Asmad.
Asmad juga mengungkapkan bahwa berkat jasa-jasa perjuangan Komandan Lanal saat ini sehingga banyak perubahan yang terjadi di Mako Lanal. Maka dari itu, dirinya berharap siapapun pemimpin kedepannya di Mako Lanal bisa melanjutkan estafet yang sudah dibangun oleh I Putu Darjatna.
“Kami ucapkan selama bertugas Komandan semoga tetap diberikan kesehatan dan kekuatan, dan tetap memberikan yang terbaik buat angkat laut,” ucapnya.
Hal senada juga disampaikan, Pasi Intel Lanal Kendari, Mayor Laut (P) Gigih, mengatakan bahwa meskipun terbilang baru menjabat di Mako Lanal Kendari, sekira 7 sampai 8 bulan menjabat pindah tugas, tapi pengalaman selama berada di Lanal Kendari bersama Komandan I Putu Darjatna cukup memberi banyak manfaat baginya jadi bertambah pengalaman dan pengetahuan.
“Hal yang paling berkesan dari saya secara pribadi adalah dari yang belum pas menjadi pas. Pas yang dimaksud disini cukup saya yang tau. Cuman saya berpesan ketika Komandan kalau sudah meninggalkan Lanal Kendari jangan dilupakan,” ungkapnya.
Dirinyapun berharap ketika suatu saat Komandan Lanal mendapatkan kenaikan pangkat atau semacamnya bisa kembali mengabdi di Lanal Kendari.
“Komandan kalau ada salah – salah kami baik itu secara lisan maupun tindakan mohon dimaafkan, semoga ditempat yang baru tetap diberi kesehatan dan kekuatan dalam menjalankan tugas,” pungkasnya.
Laporan: Hasrul Tamrin
Editor: Habiruddin Daeng
