Komplotan Maling Gasak Sejumlah Rumah di Konawe

  • Bagikan
Hj. Nurmin saat menunjukan letak laptopnya tersimpan sebelum digasak maling (foto: Mas Jaya/SULTRAKINI.COM)
Hj. Nurmin saat menunjukan letak laptopnya tersimpan sebelum digasak maling (foto: Mas Jaya/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KONAWE – Komplotan maling kembali beraksi di Kabupaten Konawe. Sejumlah rumah di Kecamatan Wonggeduku pun menjadi sasaran gasak para maling.

Salah seorang korban, Hj. Narmin, yang ditemui Sultrakini.com di kediamanya, di Desa Wawonggole, Kecamatan Wonggeduku, Selasa (7/8/2018) bercerita banyak tentang musibah yang menimpanya. Ia mengungkapkan, maling beraksi di rumahya, Senin (6/8/2018) sekira pukul 03.00 dini hari,

Awalnya, mereka hendak mencuri sebuah laptop yang terletak di kamar depan. Caranya dilakukan dengan meraihnya menggunakan sebatang kayu. Namun tak berhasil.

“Kayunya masih ada tertinggal di sana waktu mereka (malingnya, red) sudah pergi” ujarnya sembari menunjuk jendela kamar.

Karena tak berhasil, maling yang diduga berkelompok itu masuk ke dapur lewat jendela. Namun, karena pintu tengah menuju bagian depan rumah tak bisa mereka buka, para maling pun keluar lagi.

Lalu, mereka kemudian berhasil membuka pintu depan rumah yang hanya terkuci dengan sekat kayu. Dengan cepat, laptop di kamar depan, hape yang di atas bufet TV dan uang tunai raib di bawa lari.

“Untung motor yang ada di depan ini mereka tidak bawa lari, karena kuncinya ada dekat hape yang mereka curi. Itu TV juga hampir mereka curi, karena sudah sempat buka kabelnya di belakang,” terangnya.

Kejadian itu diketahui nenek tersebut setelah ia hendak hendak akan bangung salat subuh sekira pukul 04.00 Wita. Ia kaget kenapa pintu depan rumahnya terbuka.

“Ternyata sudah ada pencuri yang masuk,” pungkasnya.

Atas kejadian tersebut, Hj. Narmin telah melapor ke Polsek Wonggeduku. Aparat pun telah mendatangi rumahnya untuk melakukan olah TKP.

Informasi lainnya juga diungkapkan Arsam, korban dari Desa Lalohao, Kecamatan Wonggeduku. Rumahnya kemalingan pada waktu yang hampir sama.

Para maling, masuk ke rumahnya dengan cara mencungkil jendela kamar. Akibatnya, uang senilai Rp2 juta, HP, 2 buah charger, 3 lembar baju baru, beras satu karung, sarung, tas ransel hingga parang ikut raib digasak maling.

“Saya juga sudah melaporkan kejadian ini ke Polsek Wonggeduku. Semoga malingnya bisa cepat tertangkap,” harapnya.

Informasi yang dihimpun Sultrakini.com, aksi pencurian di Wonggeduku tak hanya terjadi di rumah Hj. Narmin dan Arsam. Tapi ada yang terjadi di rumah lainnya baik di Desa Wawonggole, Lalohao dan juga Wawoone. Barang yang hilang, mulai dari HP, uang tunai jutaan rupiah hingga traktor.

Laporan: Mas Jaya
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan