SULTRAKINI.COM: MUNA – Eksistensi Komunitas Fotografi Muna (KFM) yang terbentuk sejak September 2016 lalu nampaknya sudah mendapat ruang dimasyarakat Muna. Kendati masih seumur jagung, namun geliat masyarakat yang menggunakan jasa fotografi melalui komunitas ini nampak jelas terlihat.
Ketua KFM, Muhamad Syafrizal mengatakan, dengan adanya komunitas ini penggiat fotografi profesional mempunyai wadah dan jauh lebih baik ketimbang jalan sendiri-sendiri, sehingga KFM memberi memberi warna baru dikalangan masyarakat Muna.
“Selain dapat menyatukan persepsi tentang nilai sebuah karya fotografi juga dapat saling berbagi informasi dan pengalaman,” ujar Syafrizal.
Menurut Syafrizal, dari sisi profesionalnya komunitas ini dapat mereduksi persaingan bisnis yang tidak sehat diantara penggiat fotografer profesional di Kabupaten Muna. Disamping itu juga memberikan semacam lapangan pekerjaan baru dalam artian hobi yang dibayar.
“Pasca dideklarasikan sebulan lalu, KFM yang dibentuk dengan tujuan menyatukan peminat fotografi yang ada di Kabupaten Muna, sudah menjaring 15 orang anggota yang semuanya rata-rata memiliki studio foto,” jelas Syafrizal
Lahirnya KFM, kata Syahfrizal, merupakan media aspirasi penggiat fotografi dalam upaya memperkenalkan kebudayaan serta pariwisata Kabupaten Muna melalui foto. Kedepan, KFM akan menyelenggarakan workshop fotografi bagi pemula dan lomba fotografi bertemakan budaya, pariwisata, bahkan lingkungan ditingkat pelajar dan mahasiswa.
Semuanya itu dapat terlaksana jika ada kerjasama yang baik dari lintas sektoral baik itu Pemerintah, Masyarakat bahkan penggiat fotografi itu sendiri.
“Karena Fotografi merupakan sebuah karya seni maka kebahagiaan fotografer yang tergabung dalam KFM bukan sekedar nilai rupiah yang diterima, namun tingkat kepuasan orang yang menikmati hasil karya seni fotografi kami, dan semua hasil pengambilan gambar punya nilai, tinggal sudut pandang orang saja bagaimana menilai hasilnya,” pungkas Syafrizal.
