SULTRAKINI.COM: Bupati Konawe Selatan, Surunuddin Dangga, minta para kepala desa di daerahnya untuk meningkatkan integritas. “Jaga integritas pribadi maupun jabatan selaku kepala desa,” kata Surunuddin ketika melantik 85 kepala desa hasil pilkades serentak di Gelanggang Olah Raga, Andoolo, Kamis (30/6/2016).
Surunuddin tidak ingin lagi mendengar laporan ada kepala desa yang korupsi dan menjadi makelar tanah. Permintaan itu beralasan karena pemerintah telah mengalokasikan dana sebanyak Rp.70 miliar untuk memberikan honor kepada kepala desa dan seluruh perangkat desa pada tahun 2016.
Bupati juga meminta agar kantor kepala desa terbuka dan dapat melayani masyarakat setiap hari. Untuk memastikan ini, Bupati Surunuddin dan Wakil Bupati Arsalim akan berbagi peran mengontrol aktivitas setiap kepala desa. “Sesekali kami akan melakukan inspeksi mendadak di kantor-kantor desa,” kata bupati.
Bagi kepala desa yang melanggar sanksinya bisa berupa penghentian alokasi dana desa (ADD) yang jumlahnya rata-rata Rp.565 juta per desa untuk tahun anggaran 2016.
Kabupaten Konawe Selatan pada tahun 2016 merupakan penerima ADD tertinggi di Sulawesi Tenggara, yakni sekitar Rp.201 miliar untuk 341 desa. Dari jumlah desa tersebut, 85 kepala desa diantaranya baru dilantik guna mendapatkan kepastian hukum dalam pengelolaan keuangan negara. Diantara 85 kepala desa tersebut ada tujuh orang perempuan sebagai Kades.
Tugas pertama para kades adalah membuat RPJM Desa sesuai kebutuhan masyarakat setempat. (m djufri rachim)
