Konsel Diguncang Gempa Bermagnitudo 2,5

  • Bagikan
Pantauan aktivitas gempa di Konawe Selatan oleh BMKG, Sabtu (13/4/2019). (Foto: BMKG)
Pantauan aktivitas gempa di Konawe Selatan oleh BMKG, Sabtu (13/4/2019). (Foto: BMKG)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Gempa tektonik bermagnitudo 2,5 melanda Kecamatan Punggaluku, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara pada Sabtu (13/4/2019) pukul 08:39:14 Wita. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan, gempa tidak berpotensi tsunami.

“Guncangan gempa ini dilaporkan dirasakan di Ranomeeto (Konawe Selatan), Punggaluku II MMI,” terang Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rosa Amelia, S.Si dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (13/4/2019).

Gempa ini, berlokasi di darat pada jarak 21,6 kilometer Tenggara Kendari, Konawe Selatan, dengan kedalaman 5 kilometer. Guncangan gempa tersebut, dipicu aktivitas Sesar Kendari di Tenggara Kota Kendari, Kabupaten Konawe Selatan. Meski demikian, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya gempa susulan.

“Hingga pukul 11.00 Wita, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum terjadi aktivitas gempa bumi susulan. Belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut. Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” jelasnya.

BMKG sebelumnya mendeteksi adanya gempa bermagnitudo 6,9 pada Jumat (12/4) pukul 18:40:51 WIB di wilayah Kabupaten Morowali dan Kepulauan Banggai, Sulawesi Tengah. Bahkan getarannya dirasakan di Provinsi Sulawesi Tenggara, tepatnya Kabupaten Kolaka, Kolaka Utara, Kabupaten Konawe, dan Kota Kendari.

Guncangan gempa dipicu aktivitas Sesar Lokal tersebut, sempat dikeluarkan peringatan dini tsunami. Namun dinyatakan berakhir pukul 19.47 WIB (20.47 Wita).

Pada pukul 20:02:13 Wita, BMKG juga mendeteksi adanya gempa bermagnitudo 4,9 di Purehu, Kabupaten Kolaka Utara.

Laporan: Intan Juwita
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan