SULTRAKINI.COM: KENDARI – Sebelah Barat Laut Laeya Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara diguncang gempabumi tektonik, pukul 10:12:16 Wita. Berdasarkan hasil analisa BMKG menunjukkan informasi gempabumi ini berkekuatan magnitudo 3,1.
“Episenter gempabumi terletak pada koordinat 4.13 LS, 122.38 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 21.9 km, Barat Laut Laeya pada kedalaman 5 kilometer,” ujar Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rudin, Kamis (8/4/2021).
Adapun jenis dan mekanisme gempabumi, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Lainea di Barat Laut Laeya.
Rudin mengatakan, dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Laeya dengan skala intensitas II-III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut.
“Hingga pukul 12:15:00 Wita, hasil monitoring BMKG menunjukkan tidak ada kejadian gempabumi susulan (aftershock),” ujarnya.
BMKG mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindar dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” tambahnya.
Gempa juga sebelumnya terjadi di sebelah barat laut Laeya dengan magnitudo 2,7 akibat aktivitas Sesar Lainea pada Rabu (7/4) pukul 22:27:33 Wita. (C)
Laporan: Wa Rifin
Editor: Sarini Ido
