SULTRAKINI.COM: KENDARI – Bakal pasangan calon Zayat Kaimoeddin-Suri Syahriah menggelar diskusi dengan sejumlah pakar. Diawali dengan pemaparan visi dan misi keduanya dalam membangun Kota Kendari, Zayat dan Suri selanjutnya mendengarkan masukkan dari pakar atas program yang mereka rencanakan.
Para pakar hadir di antaranya sejumlah profesor dan doktor yakni Wempi B, Anas Nikoyan, Barlian, Ld. Magribi, Jamhir Safani, Arifin Banasuru, Ld Bariun, dan Sartiah Yusran. Selain itu hadir juga sejumlah tokoh politik seperti Hugua, Endang SA, Hasid Pedansa, dan Muhammad Yahya.
Bertempat di salah satu warung kopi di Kota Kendari, di awal pemaparannya, Derik – sapaan akrab Zayat – menjelaskan programnya jika terpilih menjadi Walikota Kendari di Pilkada 2017 mendatang yang dimulai dengan mengangkat permasalahan yang ada di Kendari.
“Setidaknya ada enam permasalahan pokok yang ada di Kendari ini. Mulai dari pengangguran, banjir, air bersih, kenyamanan lingkungan, ketertiban dan keamanan, dan infrastruktur,” papar Derik, Rabu (12/10/2016) pagi.
Selain keenam permasalahan tersebut, Derik juga menambahkan aspek pendidikan dan kesehatan sebagai bidang yang perlu disasar. Menurutnya, dua aspek tersebut penting karena selama ini terkesan diabaikan oleh pemerintah.
Berkaitan dengan itu, Derik menawarkan sejumlah program untuk mengantisipasi dan mengatasi permasalahan yang muncul di Kota Kendari. Derik juga menekankan bahwa ia dan pasangannya akan selalu melihat kondisi masyarakat Kendari dengan prinsip mendengar, merespon, dan melayani.
“Sebagai pemimpin kita bukan untuk dilayani tetapi untuk melayani. Makanya kami akan banyak berinteraksi dengan masyarakat menggunakan prinsip mendengar, merespon, dan melayani,” tegas Derik.
