SULTRAKINI.COM : Konawe Kepulauan – Kehadiran Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) di Kota Baubau sebagai peserta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terkesan dipaksakan. Meskipun, segala sesuatunya sudah dipersiapkan sejak jauh hari oleh panitia terkait ajang syiar agama Islam ini.
Namun faktanya, hasil dilapangan tidak seperti yang diharapkan. Hal ini bisa dilihat pada pawai taaruf yang menandai dibukanya perhelatan MTQ ke-26 tingkat Sultra yang dimulai pada pukul 08:30 Wita.
Pada pawai taruf ini, Peserta dari Kabupaten Konkep nampak sangat sedikit. Padahal, hampir semua pegawai negeri sipil dan honorer konon dilibatkan. Bahkan para PNS di Konkep ramai-ramai meninggalkan kewajibannya, dengan dalih ikut ke MTQ.
Ketua panitia pelaksana MTQ Konkep, Rustam enggan berkomentar banyak.\”Kita lihat saja ini pak pesertanya bisa dihitung sendiri. Kalau mau tau persis maka tanyakan sama pak Kabag Kesra,\” ungkapnya.
Tak hanya minim peserta, kesan dipaksakan juga terlihat dari belum siapnya seragam kontingen kabupaten konawe kepulauan untuk mengikuti lomba utusan di MTQ ke-26 tingkat Sultra.
\”Baju kontingen peserta lomba saja masih belum siap,\” sindir Rustam.
Untuk peserta lomba, Kabag Kesra, Rahli mengakui peserta yang mewakili Konkep hampir 90 persen dari luar daerah. Kebanyakan diimpor dari Kolaka dan Muna.
\”Ada yang bisa ikut lomba dan mampu tapi mereka tidak mau jadi peserta di Konkep, mereka memilih wakili daerah lain,\” ujarnya.
Saat dikonfirmasi mengenai persiapan MTQ, Sekda Konkep, Cecep Trisnajayadi mengakui memang masih banyak kekurangan dan ini menjadi catatan tersendiri. \”Kedepan akan kami perbaiki biar lebih bagus lagi,\” jelasnya.
Dalam pawai taaruf, Sekda Konkep Cecep Trisnajayadi terlihat turut terlibat meramaikan menjadi peserta, dengan berjalan beriringan bersama kontingen Konkep.
Pawai taruf mengambil star dari stadion Betoambari dan finis depan Rujab Walikota Baubau. Hadir Bupati Konkep, Amrullah dan wakilnya, Andi Muh Lutfi. Acara MTQ ke-26 resmi dibuka oleh Gubernur Sultra, Nur Alam pada hari sabtu (19/3/2016).
Pengamatan Jurnalis Sultrakini.com di lokasi pawai taruf, para peserta harus berjalan kaki sepanjang 7 kilometer. Selain kabupaten Konkep yang minim peserta maka kabupaten Konsel paling minim sekali. Ada yang berbeda dari beberapa kabupaten yang ikut pawai, yakni Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa ikut langsung berjalan kaki meramaikan pawai taruf dan sesekali menyemangati peserta dari Konawe.
