SULTRAKINI.COM: MUNA – Pekerja proyek pembangunan kompleks rumah adat tahap II Kabupaten Muna oleh CV. Maspul Mandiri Utama mengaku memasang papan proyek. Hanya saja papan proyek dengan anggaran sebesar Rp. 995.857.000 bersumber dari APBD Perubahan 2018 itu hilang di tengah proses pengerjaan. Ini kemudian dipermasalahkan karena melanggar atas keterbukaan informasi selama aktivitas proyek.
Pengawas Proyek dari CV. Maspul Mandiri Utama, Nur Awal, mengatakan proyek dengan dengan nomor kontrak 640/0636/KTRK/PUPR-CK/XII/2018 mulai dikerjakan pada Kamis (6/12/2018). Saat itu papan proyek dipasang.
“Sebenarnya kita sudah pasang hanya saja kita dapat info dari pekerja kalau papan proyeknya hilang, mungkin itu datangnya dari gangguan alam atau apa, yang jelas hari ini sudah dipasang kembali,” ungkap Nur Awal kepada SultraKini.com saat ditemui di lokasi proyek.
“Bukannya tidak menaati aturan hanya saja kejadian ini bukan untuk disengaja,” tambahnya.
Seperti dikabarkan sebelumnya, sejumlah proyek pekerjaan di jalur by pass, Ibu kota Raha, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, tidak memasang papan proyek.
Setidaknya ada tiga proyek yang ditemukan tidak memasang papan proyek antara lain pekerjaan pembangunan pagar ditaman Budaya Barugano, serta proyek taman yang terletak di tugu Jati Raha.
Pantuan SultraKini.Com sejumlah proyek pekerjaan sepanjang jalur by pass telah memasang papan proyek.
Laporan: Arto Rasyid
Editor: Habiruddin Daeng
