SULTRAKINI.COM: KONAWE – Sejumlah warga terdampak banjir di Kecamatan Konawe, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara dievakuasi di tiga lokasi. Evakuasi dilakukan karena rumah warga terdampak luapan air sungai Konaweha.
Titik evakuasi warga Kecamatan Konawe berada di Kantor Kecamatan Konawe, Balai Serba Guna Konawe, dan SMPN 1 Konawe. Proses evakuasi pada Minggu (9/6) malam itu dilakukan personel Polsek Wawotobi, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konawe, Camat Konawe Sitiana dibantu warga setempat menggunakan perahu karet empat unit dan kendaraan roda empat enam unit yang disiapkan Basarnas dan BPBD Konawe.
Informasi dari Mapolsek Wawotobi, sebanyak 100 rumah terdampak banjir, juga 148 Kepala Keluarga, dan 548 jiwa.
Diterangkan Kapolsek Wawotobi, Iptu Rustan Dahlan, jarak terjauh proses evakuasi, yakni Desa Wonuambae sekitar 3,5 kilometer. Di bagian belakang perkampungan tersebut rupanya berbatasan dengan tanggul sungai Konaweha. Akibatnya, luapan air melebar hingga ke rumah warga dengan ketinggian sekitar 50 semtimeter.
“Kita berharap tanggul di Wonuambae jangan jebol, kalau jebol banyak menimbulkan kerugian materil harta benda dan jiwa. Di sini, masyarakat mayoritas bekerja petani kebun dan sawah, sebagian penghasil utama sayur-sayuran, kacang, dan palawija, seperti jagung, buncis dan lain-lain,” ucap Rustan, Senin (10/6/2019).
Dia juga berharap, cuaca bisa lebih kondusif agar debit air lebih rendah dan aktivitas kembali lancar. “Mari kita berdoa musibah banjir ini secepatnya surut dan kita bisa beraktivitas seperti biasa,” tambahnya.
Laporan: Ulul Azmi
Editor: Sarini Ido
