Korban Banjir Kendari Rebutan Pakaian Bekas

  • Bagikan
Korban banjir di bantaran Sungai Wanggu berebut pakaian bekas di lokasi pengungsian, Kamis (28/6/2018). Foto: Wayan Sukanta/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI — Ratusan warga korban banjir yang tinggal di bantaran Sungai Wanggu, Kelurahan Lepolepo, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), berebut pakaian bekas, Kamis (28/6/2018).

Mereka terdiri dari anak-anak hingga orang dewasa melakukan itu karena pakaian yang dimilikinya sudah terendam banjir sejak tiga hari sebelumnya. Banjir di Kendari terjadi sejak Minggu (24 Juni 2018).

Lita, salah seorang korban banjir mengaku kekurangan stok pakaian. Bahkan seluruh barang berharga miliknya yang ada di dalam rumah ikut terendam banjir.

“Pakaian bekas ini akan saya bagikan kepada sepuluh anggota keluarga saya yang masih ada di tenda pengungsian. Seluruh pakaian saya basah karena ada di dalam rumah yang terendam banjir,” ujar Lita kepada SultraKini.com di lokasi banjir, Kamis (28/6/2018).

Koordinator lapangan Relawan Indonesia, Rajap, yang datang membagikan pakaian bekas layak guna menjelaskan pakaian tersebut merupakan sumbangan masyarakat Kota Kendari,

Secara khusus mereka melakukan pengumpulan pakan bekas untuk korban banjir di bantaran Sungai Wanggu.

“Di sini ada 60 kepala keluarga dengan jumlah 250 jiwa yang kita berikan pakaian bekas. Harapan kami pakaian ini dapat dapat digunakan hingga beberapa hari kedepan sampai air surut,” ujar Rajap.

Laporan: Wayan Sukanta

 

  • Bagikan