Korban Banjir Konawe Bertambah, Kini Merendam 16 Kecamatan

  • Bagikan
Banjir di perbatasan Desa Laloika dan Wonua Monapa, Senin (20 Juli 2020). (Foto: Ulul Azmi/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KONAWE – Intensitas hujan yang tinggi mengguyur Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara mengakibatkan wilayah setempat masih kebanjiran. Penyebabnya, tiga aliran sungai meluap hingga merendam permukiman warga.

Air Sungai Konaweeha, Lahambuti, dan Sungai Rawaopa meluap hingga merendam permukiman warga di Kabupaten Konawe. Hingga kini, banjir masih dialami warga hingga terpaksa mengungsi ke lokasi yang lebih aman.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konawe mendata, sebanyak 3.356 keluarga atau 11.741 jiwa menjadi korban banjir. Sedangkan mereka yang mengungsi berjumlah 1.277 keluarga atau 4.422 jiwa.

(Baca juga: Banjir Landa Konawe, Ribuan Warga Mengungsi)

“Untuk menangani banjir, pihak BPBD telah menyiapkan perahu evakuasi sebanyak 6 unik, truk 1 unit, mobil ranger 1 unit, mobil pickup 2 unit, motor trail 1 unit, dan 6 unit tenda pengungsi,” ucap Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Konawe, Samsul, Senin (20/7/2020).

Banjir di Konawe juga berdampak buruk bagi sejumlah fasilitas publik, sebab masih terendam air. Seperti 1.450 rumah warga, sepuluh masjid, 52 pura, 15 jembatan, empat puskesmas, tiga pasar, empat sekolah, 17.800 hektare sawah, dan lainnya.

Berikut rincian dampak banjir di 16 kecamatan di Konawe.

  1. Kecamatan Pondidaha: Desa Laloika 77 KK, Wonua Monapa 161 KK, Ahuawatu 61 KK, Sulemandara 113 KK, Lalonggotomi 162 KK, Kelurahan Pondidaha 30 KK, Belatu 37 KK, Mumundowu 26 KK, Ambulanu 140 KK, dan Amesiu 19 KK.
  2. Kecamatan Wonggeduku: Desa Dawi-dawi 183 KK, Lalousu 100 KK, Puuduria 77 KK, Langgonawe 77 KK, Anggoro 74 KK, dan Bendewuta 233 KK.
  3. Kecamatan Lambuya: Desa Waworaha 147 KK.
  4. Kecamatan Tongauna Utara: Desa Olo Onua 50 KK.
  5. Kecamatan Abuki: Desa Anggoro 60 KK, Unaasi Jaya 9 KK.
  6. Kecamatan Bondoala: Desa Rumbia 151 KK, Lalonggoluku 17 KK, Rambukongga 43 KK, Pebunoha 84 KK, Pebunoha dalam 92 KK, Diolo 150 KK, Laosu Jaya 141 KK, dan Lausu 138 KK.
  7. Kecamatan Puriala: Desa Wonua Morome 4 KK, Watusa 20 KK, Watundehoa 62 KK, dan Puusangi 16 KK.
  8. Kecamatan Tongauna: Desa Andeposandu 20 KK.
  9. Kecamatan Padangguni: Desa Aleuti 23 KK.
  10. Kecamatan Anggeberi: Desa Lerehoma 52 KK, Wundengohi 97 KK, dan Kelurahan Unaasi 3 KK.
  11. Kecamatan Routa: Desa Lalomerui 92 KK.
  12. Kecamatan Anggotoa: Desa Analahambuti 55 KK.
  13. Kecamatan Kapoiala: Desa Muara Sampara 7 KK, Lamendoro 50 KK, Lalembue 15, dan Kapoiala Baru 55 KK.
  14. Kecamatan Sampara: Desa Bao-bao 9 KK, Kelurahan Sampara 9 KK, Andepeli 2 KK, Andadowi 6 KK, dan Polua 40 KK.
  15. Kecamatan Amonggedo: Desa Dunggua 48 KK.
  16. Kecamatan Wawotobi: Kelurahan Palarahi 21 KK.

BPBD Konawe juga mendata kebutuhan mendesak korban banjir, berupa pakaian dewasa laki-laki dan perempuan, pakaian anak dan balita, selimut, sarung, tikar, popok balita, kelambu, air mineral, anti nyamuk, ikan kaleng, minyak goreng, susu kaleng, dan obat-obatan. (C)

Laporan: Ulul Azmi
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan