SULTRAKINI.COM: Korban jiwa akibat keganansan virus Corona kian meningkat. Hingga Rabu (19 Februari 2020), secara global lebih dari 2.005 orang meninggal.
Korban sebagian besar merupakan warga China yang berada di Wuhan, Provinsi Hubei.
Tercatat sebanyak 2.005 orang dinyatakan meninggal akibat terinveksi virus Corona, sebanyak 2.000 orang di antaranya meninggal di China, dan lima orang dari Hong Kong, Taiwan, Jepang, Filipina, dan Prancis.
Dilaporkan oleh Dinas Kesehatan China, terdapat sekitar 1.693 kasus baru. Hal ini kemudian menambah jumlah kasus penularan lebih dari 74.000 orang, dengan jumlah cecara global sebanyak 75.121 orang terinfeksi seperti dilansir dari CNN Indonesia.
(Baca juga: Korban Virus Corona Bertambah, Vaksin Pertama Siap 18 Bulan Lagi)
Penyebaran virus Corona yang sebelumnya berawal di Kota Wuhan pada akhir 2019 lalu diduga berasal dari salah satu pasar yang menjual berbagai hewan liar. Penyebaran kemudian terjadi di wilayah China bahkan lintas negara.
Indonesia kemudian melaporkan jika empat orang warganya positif terinveksi virus Corona. Dimana satu di antaranya terinfeksi di Singapura dan tiga orang lainnya merupakan awak kapal pesiar yang dikarantina di Perairan Yokohama, Jepang.
Meski begitu, penyebaran virus tersebut belum ditetapkan sebagai pandemik dikarenakan belum terlihatnya penularan secara luas di luar China. Hal ini dikatakan oleh Direktur Eksekutif Program Kesehatan Darurat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Michael Ryan.
Laporan: Nurul Sadrina Sari
Editor: Sarini Ido
