Korban Penikaman di Mandonga Sempat Adu Jotos dengan Pelaku

  • Bagikan
Korban sedang mendapatkan pertolongan medis. (Foto: Istimewa)
Korban sedang mendapatkan pertolongan medis. (Foto: Istimewa)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Sebelum Almarhum Arpan alias Pange (21) meregang nyawa, akibat ditikam rekannya Gilang yang masih berusia remaja pada Minggu (1/7/2018) malam, dia sempat melakukan adu jotos dengan pelaku yang sudah terbakar cemburu di sekitaran simpang Alolama, Kelurahan Anggilowu, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Menurut rekan korban, Mul (15), korban awalnya mengenalkan kekasih pelaku ke sepupu korban yang memang berkeluarga. Namun diduga, pelaku salah paham hingga menimbulkan cemburu. Pelaku lantas berkelahi dengan korban yang berujung kekalahan dari si pelaku.

“Mereka berdua saling berkelahi di lorong belakang kantor Pos Mandonga. Setelah dilerai, korban langsung diantar pulang ke rumahnya,” kata Mul kepada SultraKini.Com, Senin (2/7/2018).

Ditambahkan kerabat korban yang juga warga Mandonga, Ardi (21), diduga ingin balas dendam, pelaku kembali menghampiri korban dengan membawa senjata tajam jenis badik. Perkelahian pun kembali terjadi. Namun kali ini, korban kalah. Akibatnya, korban mengalami luka di bagian wajah dan punggung.

“Si Gilang ini langsung merangkul korban dan mengiris muka korban dengan badiknya, setelah itu korban terjatuh dan kembali menghujami badik di punggung korban,” tambah Ardi.

Kepala Kepolisian Sektor Mandonga, AKP Kasman, menerangkan pihaknya sementara melakukan pengejaran terdapat terduga pelaku yang telah dikantongi identitasnya.

“Jadi untuk yang diduga pelaku itu kami masih melakukan pengejaran dibantu oleh pihak Polres Kendari. Pesan saya, kalau ada yang melihat bisa diinformasikan ke kita. Mari kita berdoa supaya yang diduga pelaku ini secepatnya tertangkap,” ucap AKP Kasman.

 

Laporan: Ifal Chandra
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan