SULTRAKINI.COM: BAUBAU – Hujan yang mengguyur Kota Baubau, Sulawesi Tenggara sejak dini hari tadi menggenangi beberapa wilayah Kota Baubau, utamanya yang berada di dataran rendah. Senin, (18/12/2017).
Pemukiman warga di daerah tersebut, kerap menjadi langganan banjir tatkala hujan deras mengguyur, meskipun durasi hujan hanya mencapai setengah jam.
Salah Seorang Warga Pos Tiga, Hasan mengeluhkan kejadian yang ketika turun hujan rumahnya kerab berlangganan dengan banjir. Selain dirinya, banyak pula rumah warga yang tergenang air. Diperkirakan radius genangan sekitar 50 meter. Menurut dia, penyebab genangan air hujan sering terjadi dikarenakan tidak efektifnya drainase yang ada di pemukiman setempat. Ditambah lagi tidak proaktifnya pemerintah kecamatan dan kelurahan didalam membangun komunikasi dengan warga.
“Memang drainase sering dibongkar pasang, namun karena komunikasi ke masyarakat yang kurang intens, sehingga kadangkala ada warga yang menutup kembali galian drainase yang melalui halaman rumahnya,” kata Hasan melalui sambungan telepon.
Selain Jalan Air Langga tergenang air, seputaran SMAN 2 Baubau Betoambari, dan Jalan Perintis, Wanggangga mengalami hal serupa.
Dia berharap, pemerintah setempat bisa proaktif menyikapi peroalan lingkungan tersebut.
“Tiap turun hujan, kami sudah was-was, mestinya lurah dan camat lebih proaktif, bahkan hari ini saya tidak masuk kantor karena berkutat dengan banjir,” terang ASN Pemda Buton Selatan ini.
Laporan: Novrizal R Topa
