SULTRAKINI.COM: KOLAKA – Komisi Pemilihan Umum Daerah Kolaka menyatakan proses seleksi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Penitia Pemungutan Suara (PPS) sudah sesuai dengan aturan dan petunjuk yang ada. Hal itu diungkapkan oleh Komisioner KPUD Kolaka, Abdul Rauf.
“Semua sudah sesuai, dan terkait protes kemarin sudah selesai dan sudah di klarifikasi,” kata Rauf, Selasa (31/10/2017).
Lanjutnya, terkait protes adanya nama calon PPK yang diluluskan seleksi berikutnya padahal tidak ikut tes tertulis, Abdul Rauf mengatakan hal itu hanya kesalahan saat menginput nama-nama calon yang lulus dan sudah dibenarkan. “Sudah diperbaiki itu, kita sudah koreksi ulang, nama yang lulus seleksi berikutnya itu kita pastikan ikut tes, karena ada hasil lembar jawabannya, yang bersangkutan hanya tidak mengisi absen saat ikut tes, jadi sebenarnya ikut tes, dan ada juga nama yang salah input saat pengumuman, mungkin yang input kelelahan, tapi itu sudah diperbaiki, dan yang bersangkutan calon mengatakan tidak ada masalah lagi,” terang Rauf.
(Baca: KPUD Kolaka Akui Bakar Lembar Jawaban Tes Tertulis Calon PPK)
Dia juga memastikan tidak ada calon yang diloloskan yang tidak mengikuti tes tertulis. “Tidak mungkinlah kita loloskan yang tidak ikut tes,” ujarnya.
Dia juga mengatakan bahwa hasil tes tertulis calon PPK masih disimpan. “Yang dimusnahkan itu soal tesnya, kalau hasilnya masih ada, namun kita tidak mungkin perlihatkan, ada aturannya kalau mau minta itu, yang jelas semua sudah sesuai aturan yang ada,” ujarnya.
Bahkan Rauf mengatakan, bagi pihak yang merasa tidak puas untuk menempuh jalur yang ada. “Kalau tidak puas ada jalurnya, silahkan, nanti disitu kita buktikan, kami bahkan siap kalau diadukan sampai ke DKPP,” terangnya.
Saat ini seleksi calon PPK masih berjalan dan sudah memasuki tahap wawancara, sementara untuk seleksi calon PPS akan memasuki tahap seleksi tertulis.
(Baca: Rekrutmen PPK di Kolaka Jalani Tes Wawancara)
Laporan: Mirwan
