SULTRAKINI.COM: KENDARI – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kendari melakukan kunjungan kerja ke Kantor Dinas Pertanian Kota Kendari. Hal ini sebagai tindak lanjut hasil konsultasi Komisi II DPRD Kota Kendari di Ditjen Prasana dan Sarana Pertanian, Kementerian Pertanian terkait bantuan alat mesin pertanian (Alsintan), Jumat (12/3/2021).
Ketua Komisi II DPRD Kota Kendari, Andi Sulolipu, mengatakan selain membahas potensi pertanian yang harus dikelolah, dewan juga membahas beberapa kendala turunnya bantuan dari Pemerintah Pusat.
“Hasil diskusi kami tadi memang ada beberapa luas peta persawahan harus betul-betul divalidkan datanya, sehingga tidak tumpang tindih dengan kabupaten tetangga-baik Konawe maupun Konawe Selatan,” jelasnya, Jumat (12/3/2021).
Selain itu, kepemilikan aset sebagai tempat tujuan bantuan yang harus diperjelas status kepemilikannya. Contohnya Kantor Dinas Pertanian, lahan yang di tempati adalah lahan provinsi.
“Kalau kita berharap ada bantuan pusat memang terkorelasi bahwa itu adalah tempat dari pemerintah kota memang dimiliki sehingga mengikuti dengan bantuan yang akan masuk oleh pemerintah pusat,” tambahnya.
Politisi PDIP ini juga menyampaikan, dirinya bersama Wakil Ketua Komisi II, Sahabuddin dan anggota Komisi II Amiruddin mempertajam kerja-kerja dari pada Dinas Pertanian. Seperti mengoptimalkan lahan-lahan potensial dan lahan tidur, sehingga tidak terjadi pengalih fungsian lahan.
“Kami juga memberikan gambaran kepala Dinas Pertanian bahwa ada beberapa program pusat itu yang tadinya tidak diketahui oleh Dinas Pertanian, seperti jalan tani yang di-support oleh Kementerian Pertanian,” terangnya.
Dirinya turut menyampaikan, dibandingkan dengan beberapa daerah lain di Provinsi Sultra, Kota Kendari memiliki potensi daerah cukup besar dalam pengembangan persawahan dan pertanian.
“Inilah yang harus kita optimalkan. Jadi kami dari teman-teman DPR sebagai mitra, ya kami membantu supaya PAD dari sumber pertanian itu dirasakan oleh masyarakat,” ucapnya. (B)
Laporan: La Niati
Editor: Sarini Ido
