La Bakry Hadiri Acara Wisuda Akper Buton

  • Bagikan
Suasan wisuda Akademi Keperawatan Kabupaten Buton di Gedung Wakaka Pasarwajo, 26 Desember 2019. (Foto Istimewa).
Suasan wisuda Akademi Keperawatan Kabupaten Buton di Gedung Wakaka Pasarwajo, 26 Desember 2019. (Foto Istimewa).

SULTRAKINI.COM: BUTON – Bupati Buton La Bakry dan Wakil Bupati Buton Iis Elianti menghadiri acara wisuda Akademi Keperawatan Kabupaten Buton di Gedung Wakaka Pasarwajo, 26 Desember 2019. Sebanyak 107 lulusan Ahli Madya Keperawatan Angkatan XVI Tahun 2018/2019 diwisuda dalam acara tersebut.

Sejak tahun 2001 berdirinya Ahli Madya Keperawatan telah 15 kali melakukan penamatan dengan total jumlah alumni sebanyak 1957 orang.

La Bakry mengatakan, perawat merupakan salah satu tulang punggung tenaga kesehatan. Sebagai seorang tenaga kesehatan, perawat dituntut untuk mampu bertanggung jawab terhadap pelayanan keperawatan yang dilakukan terhadap kliennya.

“Untuk itulah perawat sebagai tenaga profesional harus memiliki kompetensi yang ditinjau secara berkala menjamin demi kualitasnya dan alhamdulillah kita memiliki perguruan tinggi yang menyiapkan tenaga para akademi melalui medis profesional keperawatan,” kata La Bakry.

La Bakry berharap upacara wisuda tidak hanya dijadikan sebagai acara rutin yang sifatnya seremonial saja, tetapi juga bisa lebih bisa disikapi secara arif dan bijak untuk dapat melakukan koreksi terhadap proses manajerial penyelenggaraan pendidikan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan penilaian dari hasil yang telah dicapai.

“Keberhasilan tersebut merupakan hasil dari kerja keras dan usaha seluruh civitas akademik” sambungnya.

Menurut La Bakry kehidupan modern di era global ini akan semakin kompleks. Dengan kondisi seperti ini masyarakat akan semakin terbuka, tingkat kompetisi akan semakin tajam, sehingga tiada ruang dan waktu tanpa kompetisi.

“Oleh karena itu tingkat kesadaran untuk terus belajar, menambah dan memperluas wawasan pengetahuan dan kemampuan serta selalu memperbaiki mutu diri, harus melekat dalam diri kita semua,” pungkas Bupati Buton.

Sidang Senat Akper Buton dibuka langsung Direktur Akper Pemkab Buton, Muslimin Siraja. Muslimin menyampaikan bahwa proses merger Akper Kabupaten Buton ke Poltekkes Kemenkes Kendari masih dalam proses dan masih akan meninjau keberadaan lokasi Hibah tanah dan bangunan untuk persiapan Akper Kabupaten Buton.

“Rencana Tim Badan PPSDMK Kemenkes RI dan Poltekkes Kemenkes Kendari akan meninjau lokasi tersebut dalam waktu dekat” papar Muslimin.

Dengan selesainya peninjauan lokasi persiapan Akper Kabupaten Buton, Muslimin berharap, agar Akper Kabupaten Buton segera diterbitkan Kelembagaanya sehingga Akper Kabupaten Buton menjadi Akper Negeri dan dapat menerima mahasiswa baru tahun akademik 2020/2021.

Laporan: Aisyah Welina
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan