La Bakry Siap Mundur dari PNS, jika Diberi Mandat Pimpin PAN Buton

  • Bagikan

SULTRAKINI.COM: BUTON – Jelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) PAN yang rencananya dilaksanakan di Kota Baubau, Rabu (15/6/2016) serta bakal diikuti seluruh kader PAN se Sulawesi Tenggara (Sultra), publik Buton diramaikan dengan diskusi, siapa figur yang akan menggantikan Samsu Umar Abdul Samiun sebagai Ketua DPD PAN Buton pasca ditetapkan sebagai Ketua DPW PAN Sultra. Hingga sejauh ini. sejumlah nama yang mencuat di masyarakat yaitu La Bakry, La Ode Rafiun, dan La Ode M Yunus.

 

Menanggapi hal tersebut, La Bakry yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Buton saat ditemui diruang kerjanya, Senin (13/6/2016) menyatakan, dirinya siap mundur dari pegawai negeri sipil (PNS) jika diberi kepercayaan memegang kepemimpinan sebagai Ketua DPD PAN Buton menggatikan Umar Samiun.

 

\”Pada prinsipnya, saya jika ada perintah atau arahan dari Pak Umar selaku Ketua DPW PAN Sultra, ya tidak ada kata tidak siap, pasti siap,\” tegas La Bakry.

 

Bukti keseriusannya, lanjut orang nomor dua di Kabupaten Buton ini, akan dilakukannya dengan mundur dari PNS. Karena menurut dia, jika dalam menentukan sebuah pilihan berarti sudah siap dengan segala konsekuensi yang ada. \”Kan segala sesuatunya itu jika kita mengambil sebuah keputusan berarti kita sudah siap dengan segala konsekuensi yang ada termasuk mundur dari PNS,\” ungkapnya.

 

Hal senada juga dikatakan La Ode M Yunus, yang menjabat sebagai Sekretaris PAN Buton. Menurutnya sebagai seorang kader PAN harus patuh dan loyal terhadap kebijakan partai dan pimpinan dalam hal ini, Bupati Buton, Umar Samiun. Karena menurut dia, Umar Samiun sangat mengenal siapa kader PAN yang bisa mempertahankan ataupun mampu membesarkan PAN di Kabupaten Buton dimasa mendatang.

 

\”Terkait siapa yang akan pimpin PAN Buton pasca Pak Umar, kami sebagai kader mengembalikan mekanisme yang ada dalam partai, apalagi dalam hal ini saya sebagai pribadi sebagai sekretaris yang notabene dibesarkan oleh Pak Umar, tentu saya menyerahkan semuanya kepada Pak Umar,\” kata Yunus.

 

Kendati demikian, lanjut Yunus, sebagai kader pihaknya akan selalu berkoordinasi dengan Umar Samiun. Untuk saat ini, belum ada yang diamanatkan partai siapa yang akan dicalonkan sebagai Ketua DPD PAN Buton. Akan tetapi, tambah Yunus, semua kader memiliki kesempatan yang sama, seperti Iis Elianti ataupun La Bakry.

 

\”Itu nanti berkembang di formatur, tetapi kami sebagai kader, tidak akan lepas berkonsultasi dengan Pak Umar, karena prinsipnya siapapun dia yang penting bisa mempertahankan ataupun membesarkan partai maka itulah yang pantas memimpin PAN Buton kedepan,\” jelasnya.

 

Lain halnya dengan La Ode Rafiun yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Buton. Ia mengatakan, bahwa dirinya tidak pernah berniat untuk maju mencalonkan diri sebagai Ketua DPD PAN Buton. Rafiun menyadari, bahwa dirinya masih terbilang baru dikepengurusan PAN sehingga dia menganggap belum pantas memimpin PAN Buton.

 

\”Saya tidak berniat untuk maju sebagai Ketua DPD, tidak ada niatan sekecil apapun dihati saya untuk calon sebagai Ketua DPD, karena saya harus tau diri bahwa saya baru mungkin pendatang baru di PAN yang baru sekitar 2 tahun,\” ujar Rafiun.

 

Meski demikian, dia mengaku, bahwa dirinya sudah lama ikut ambil bagian dalam membesarkan PAN di Sultra sejak Tahun 1998, sehingga kata dia, jika diberi mandat memegang tongkat kepemimpinan PAN di Buton, juga tidak menolak.

 

\”Bicara sejarah PAN di Sultra, saya juga adalah deklator PAN sejak \’98, tapi seandainya saya diberi amanat oleh senior-senior saya, ya saya siap, tetapi kalau untuk niat saya tidak ada niat,\” pungkas Rafiun.

  • Bagikan