Lagi, Warga Wakatobi Dikabarkan Ditangkap Kelompok Abu Sayyaf

  • Bagikan
Potongan gambar unggahan akun Facebook Umar Mar Wakatoby.
Potongan gambar unggahan akun Facebook Umar Mar Wakatoby.

SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Kembali tersebar kabar tiga Warga Negara Indonesia (WNI) asal Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara disandera kelompok Abu Sayyaf di perairan Malaysia, Senin (23/9/2019). Ketiga orang tersebut merupakan warga Pulau Kaledupa, Kabupaten Wakatobi.

Korban yang dikabarkan disandera merupakan satu keluarga, yakni La Samiun alias Miun bersama ayahnya La Mane Usa, serta sepupunya bernama Farhan bin La Maharu.

Kabar penyanderaan tiga WNI ini diketahui melalui unggahan pada akun Facebook bernama Umar Mar Wakatoby.

“Untuk keluarga dan rakan2 khususnya asal kaledupa..marilah kita doakan saudara kita yg di sandera abu sayaf tadi siang supaya di bebaskan dengan cepat…amin,” tulisnya melalui akun Facebook pribadinya pada Senin, 23 September sekitar pukul 19.56 Wita.

Para korban asal Kabupaten Wakatobi yang dikabarkan ditangkap kelompok Abu Sayyaf.
Para korban asal Kabupaten Wakatobi yang dikabarkan ditangkap kelompok Abu Sayyaf.

Saat dikonfirmasi melalui pesan singkat massenger, ia membenarkan tiga orang yang disandera adalah warga Desa Balasuna, Pulau Kaledupa.

“Iya semua itu satu keluarga dari desa saya pak yaitu Balasuna,” ungkapnya, Selasa (24/9/2019).

Kapal tempat mereka bekerja, lanjutnya sudah dalam penanganan pemerintah Malaysia.

Saat dikonfirmasi Umar mengaku dirinya saat ini sedang berada di negara Malaysia.

Sementara istri salah seorang korban, Mila melalui pesan suara via messenger, menjelaskan suaminya La Samiun alias Miun ditangkap kelompok Abu Sayyaf saat melaut di Pulau Tambisan, Malaysia bersama ayahnya dan sepupunya, Farhan.

Mila mengaku mendapat kabar memilukan ini melalui teman suaminya. Sebab polisi maritim Malaysia mengabarkan melalui telepon bahwa kapal tersebut ditangkap di Tambisan. Kapal tersebut merupakan kapal tempat kerja suaminya.

Hingga saat ini, pihak keluarga belum dapat menghubungi pihak korban melalui sambungan telepon. Dia hanya bisa pasrah dan meminta doa agar keluarganya dapat diselamatkan.

Sebelumnya diberitakan terjadi penyanderaan warga Pulau Kaledupa, Kabupaten Wakatobi oleh Kelompok Abu Sayyaf pada Desember 2018. Penyanderaan diketahui pihak keluarga melalui video singkat yang memperlihatkan para korban disandera kelompok tersebut.

(Baca juga: Bupati Wakatobi Imbau Warga Wakatobi Tidak Melintas di Wilayah Abu Sayyaf)

(Baca juga: Tangis Keluarga Sambut Kedatangan Jenazah Korban Abu Sayyaf di Kaledupa)

Laporan: Amran Mustar Ode
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan