Laode Basir dan Semangat Pendidikan Orang Buton

  • Bagikan

Lahir dari keluarga petani yang serba kekurangan bukan pilihan bagi setiap manusia, hal ini dirasakan La Ode Basir yang kini bekerja sebagai staf khusus Founder Bosowa Corporation serta beberapa aktivitas seperti sebagai Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) dengan Ketua Umum Wakil Presiden H.M Jusuf Kalla.

Lahir di Pulau Kelang, Maluku, La Ode Basir belia harus menerima pukulan berat ketika ditinggal ibunda tercinta. Namun dampak inilah yang menjadi titik awal dari perjalanan besar karirnya. Tumbuh tanpa bimbingan seorang ibu dan ayahnya yang sibuk bekerja membangun pola pikirnya untuk hidup mandiri sejak dini.

Pada saat La Ode Basir berumur lima setengah tahun, ayahnya kemudian memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya, di Rano Desa Bola. Kehidupan nampak berbeda, ketika La Ode Basir hidup bersama saudara ibunya, dan bersekolah di SD Negeri 09 Rano Desa Bola Kecamatan Batauga Buton Sel

Sikap tanggung jawab, kesederhanaan dan wawasan luas, tercermin dari berbagai prestasi yang diraihnya Dari Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Hal ini memudahkan jalanya untuk melanjutkan pendidikan Strata 1 (S1) di Universitas Pendidikan Indonesia Bandung.

La Ode Basir yang kini juga terlibat sebagai Pengurus Pusat Majelis Nasional KAHMI, kembali mengalami masalah ekonomi diawal keberadaanya di Bandung. Untuk tetap melanjutkan pendidikannya di bangku kuliah, di waktu senggang atau libur kuliah, La Ode Basir sambil bekerja mulai dari penjaga wartel hingga mengelola rental komputer. Hal ini mengulangi pengalaman saat menempuh pendidikan di SMAN 2 Baubau, La Ode Basir pun mengisi hari liburnya dengan dorong gerobak atau menjadi buruh di sekitar Pelabuhan Jembatan Batu dan Murhum Baubau.

Perjalanan tersebut memberikan pelajaran berharga, akan kondisi sosial ekonomi masyarakat Indonesia yang berjuang untuk mendapat pendidikan yang layak. Dari sinilah dia terdorong untuk bergabung dengan berbagai organisasi kemahasiswaan.

Walhasil, karir kemahasiswaanya melejit seiring dengan prestasi akademiknya. La Ode Basir dengan kesederhanaannya kemudian dipercaya sebagai, Wakil Ketua BEM UPI, Ketua Lembaga Penelitian dan Kajian Ilmiah Mahasiswa UPI, Ketua Umum HMI Korkom UPI dan Wasekum HMI Cabang Bandung.

Di era Reformasi 1998 La Ode Basir berperan penting bersama ratusan massa dari Bandung menuju Jakarta untuk ikut memberikan “koreksi total” terhadap pemerintahan Soeharto tahun 1998. Hal ini menjadi catatan sejarah penting organisasi Mahasiswa di Bandung dan Nasional yang mencatat namanya sebagi bagian dari aktivis pergerakan Mahasiswa 98.

Kini La Ode Basir tahap menyelesaikan studi Strata 2 (S2) di Universitas Negeri Jakarta. Dan tetap aktif dalam berbagai organisasi keagamaan dan nasional, Kegiatanya kini lebih banyak fokus pada dunia Pendidikan, Keagamaan dan Sosial Kemanusian.

Menurutnya pendidikan adalah kunci dari masyarakat timur dan khususunya Buton bisa memperbaiki kualitas ekonomi dan sosial masyarakatnya. Keterbatasan informasi dan minimnya peluang menjadi kendala utama. Untuk itu, La Ode Basir terus berjuang untuk membantu pemuda dari kampung halamanya, memberikan semangat, dan informasi agar tidak berhenti dan menyerah bila mempunyai kemauan melanjutkan pendidikan.

Sebagai catatan politik, La Ode Basir menjadi salah satu pemeran kunci di balik suksesnya tim pemenangan DKI Jakarta yang mengantarkan Anies Baswedan menjadi Gubernur. Kesuksesannya tersebut menjadi pengalaman dan modal besar untuk merealisasikan niatnya, pulang membangun kampung halaman, Buton.

Nama : La Ode Basir
Orang Tua Kandung : Ayah (La Ode Heba) & Ibu (Wa Baina), Ibu Tiri (Wa Ode Siria)
Orang Tua Angkat : Ayah (La Faani) & Ibu (Wa Edja)

Istri : Fitri Khoerunnisa (Dosen UPI Bandung; Peneliti di Shinshu Univ Japan)
Anak : Muhamad Ilham Nasrullah (Siswa SMP kelas IX)

Pendidikan :
SD Negeri 09 Rano Desa Bola
SMP Negeri Batauga
SMA Negeri 2 Baubau
Universitas Pendidikan Indonesia Bandung (S1)
Universitas Negeri Jakarta (S2)

Pekerjaan :
Praktisi Pendidikan SMA Dwiwarna (Boarding School) Bogor
Praktisi Pendidikan Bosowa Internasional School Makasar
Praktisi Pendidikan Universitas Bosowa Makassar
Staf khusus Founder Bosowa Corporation

Organisasi :
– Ketua Himpunan Mahasiswa Pendidikan Fisika
– Koordinator BEM Fakultas PMIPA
– Wakil Ketua BEM UPI
– Ketua Lembaga Penelitian dan Kajian Ilmiah Mahasiswa UPI
– Ketua Koperasi Mahasiswa FPMIPA UPI
– Ketua Umum HMI Komisariat FPMIPA UPI
– Ketua Umum HMI Korkom UPI
– Wasekum HMI Cabang Bandung
– Pengurus Forum Masiswa Pasca Sarjana (FORWACA) UNJ Jakarta
– Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Islam (GPI)
– Pengurus Pusat Organisasi Kemasyarakatan Generasi Penerus Penjuang Negara Kesatuan Republik Indonesia (GPP NKRI)
– Ketua DKM Masjid Hikmatul ‘Ilmi di Parung Bogor
– Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) (periode sekarang)
– Pengurus Pusat Majelis Nasional KAHMI (periode sekarang)

Aktivitas Sosial :
– Menjadi fasilitator mahasiswa muslim korban pengungsi kerusuhan Maluku
– Pendamping anak jalanan/ pengamen Lampu Merah di Jakarta
– Pendamping dan penyantun Panti Asuhan Yatim Piatu/ kurang mampu korban Tsunami Aceh dan korban perang Timor-Timur/ warga NTT di Parung Bogor
– Pendamping dan penyantun Pemulung (Yayasan Palung) Bandung

  • Bagikan