SULTRAKINI.COM: Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kendari bakal melakukan sejumlah terobosan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Hal ini direncanakan usai kunjungan studi tiru ke Lapas Kelas IIA Watampone dan Rutan Kelas IIB Pinrang di Provinsi Sulawesi Selatan.
Studi Lapas Kelas IIA Kendari dimaksudkan untuk mengetahui langkah strategis di dua lembaga tersebut hingga bisa meraih predikat wilayah bebas korupsi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
“Benar saja, kenapa mereka berhasil meraih predikat WBK karena mereka benar-benar bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat,” ucap Kepala Lapas Kelas IIA Kendari, Abdul Samad dalam rilis diterima Sultrakini.com, Rabu (10/2/2021).
Lewat terobosan itu, Kalapas berencana menerapkan hal yang sama di Lapas Kendari secara bertahap guna memudahkan pelayanan. Langkah awal dilakukan adalah mengevaluasi aplikasi pelayanan yang cocok dikembangkan di lapas tersebut.
“Kami evaluasi dulu mana aplikasi pelayanan yang tepat untuk diterapkan, serta ke depannya Lapas Kendari akan kembangkan aplikasi pelayanan yang lainnya,” tambahnya.
Selama kunjungan di Sulsel, turut serta semua UPT PAS Sultra bersama divisi PAS. Kunjungan di Lapas Watampone berlangsung diskusi bersama dan kunjungan ke unit kerja setempat. Sedangkan di Rutan Pinrang, pihaknya melihat inovasi pelayanan hingga meraih WBK pada 2019.
Editor: Sarini Ido
