Lelang Jabatan Sekda Buton Ramai Peminat

  • Bagikan
Ilustrasi. (Foto: Google)

SULTRAKINI.COM: BUTON – Jadwal pendaftaran administrasi untuk lelang Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama untuk jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buton menyisahkan delapan hari lagi, sebelum ditutup 31 Oktober 2017.

Sejak pendaftaran dibuka pada 16 Oktober hingga Senin (23/10/2017), terdata tujuh orang mengambil blanko/formulir di Sekretariat Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Buton. “Satu diantaranya berasal dari pejabat luar Daerah, Kabupaten Buton Selatan (Busel),” kata Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah, Zanuriah saat dikonfirmasi, Senin (23/10/2017).

Zanuriah menyebut mereka yang telah mengambil formulir, yakni Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Alimani, Kadis Perindustrian Sadisu, Kadis Transmigrasi Asruddin, Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu LM Muharam, Kadis Tenaga Kerja Harmin, Kadis Pengendalian Penduduk dan KB Nasbah, Kepala Kesbang Rahman Ana, dan Kepala Dinas Kebudayaan Busel Yusuf Hibali.

“Kalau yang dari luar ini paling tidak menyerahkan sasaran kerja pegawai (SKP) dari pimpinannya setempat,” jelas Mantan Asisten III Setda Buton itu.

Dia memprediksikan, pendaftar lelang jabatan Sekda Buton yang dilaksanakan secara terbuka untuk umum ini, masih ramai peminat. Mengingat, waktu pendaftaran menyisahkan delapan hari lagi.

“Pengumuman nama sekda yang terpilih diumumkan pada 13 Desember,” ujarnya.

Persyaratan lelang jabatan ini kata dia, mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2017 tentang manajemen aparatur sipil negara (ASN). Ditegaskan bahwa tidak ada kebijaksanaan, peserta harus memiliki Sertifikat Diklatpim Tingkat II. “Diklatpim ini untuk Jabatan Struktural Eselon II,” tambahnya.

Selain itu, peserta memiliki usia maksimal 56 tahun, pejabat dari eselon 2B, pernah atau sedang menjabat minimal dua kali jabatan tinggi pratama (Kepala Dinas/Badan), memiliki kemampuan managerial dan memenuhi standar pendidikan minimum sarjana atau diploma serta peserta harus memiliki integritas dan kapabilitas.

Sedangkan untuk tahapan seleksi, peserta akan melalui tahapan verifikasi berkas dan penelusuran rekam jejak pada 23 Oktober-5 November 2017, tahapan asesmen pada 13-14 November 2017. Berikutnya, ke tahap penulisan dan presentasi makalah, peserta beradu gagasan secara lisan.

Proses lelang, melibatkan tim aksesor dari BKN wilayah Makassar dan tim assessment dari tingkat 1 yakni Sekda Provinsi Lukman Abunawas, Kepala BKD Provinsi, akademisi dan tokoh masyarakat.

Nantinya, tiga nama sekda akan terpilih sesuai penilaian peringkat.

Laporan: La Ode Ali

  • Bagikan