Let Art Brings Peace, Pendidikan Politik dalam Balutan Seni

  • Bagikan
Suasana usai pentas KSM Kendari di Taman Kota Kendari, Sabtu malam (30/7/2016). (Foto: Didul/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Aksi protes tak mesti selalu identik dengan kekerasan. Ia dapat juga dilakukan dengan cara yang lembut tanpa menghilangkan konten kritiknya.Seperti yang dilakukan anak-anak muda yang tergabung dalam Komunitas Sastra Muda (KSM) Kendari, ketika menggelar Malam Sastra bertema ‘Let Art Brings Peace – Kedewasaaan Berpolitik’.”Melalui program Seni Cipta Perdamaian 2016 yang berbentuk kegiatan Malam Sastra ini, kami memilih untuk mengangkat konflik politik yang terjadi dalam keluarga akibat perbedaan pendapat dalam pemilihan umum,” terang Ketua KSM Kendari, Mutmainah, di Taman Kota Kendari, Sabtu (30/7/2016) malam.Penampilan yang berdurasi lebih dari satu jam ini cukup menghibur ratusan penonton yang hadir. Tampak penonton larut dalam alur cerita arahan Al Galih ini. Sesekali penonton bertepuk tangan dan tertawa.KSM mencoba memotret bagaimana institusi sosial yang paling kecil, yaitu keluarga, terkena dampak pesta demokrasi yang berujung perang demokrasi akibat tak dewasa dalam hal pandangan politik. KSM menitipkan pesan untuk menghindari konflik antara anggota keluarga pada pemilihan Walikota Kendari yang akan datang”KSM memutuskan untuk mengadakan pementasan teater dan pameran gambar yang mencoba menyampaikan pesan tentang kedewasaan berpolitik untuk menciptakan perdamaian demokrasi khususnya Kendari yang menghadapi Pilwali 2017,” terang Mutmainah.Kata Mutmainah, ia dan teman-temannya sengaja memilih pentas teater sebagai strategi pendekatan sosialnya, agar masyarakat dapat lebih santai tanpa ketegangan politik menikmati pelajaran tata krama dalam berpolitik yang menuntut kedewasaan.”Kami berharap melalui pementasan ini, akan ada perubahan pola pikir masyarakat. Kesadaran akan pentingnya ikut berpartisipasi dalam pilkada tanpa harus mengikutsertakan kepentingan pribadi. Dengan kedewasaan dalam berpolitik, ketegangan dan konflik antar anggota keluarga dapat dihindari,” jelas Ari Ashari yang bertindak sebagai pendamping program.Kegiatan ini, kata Ari, sepenuhnya merupakan program Hibah Cipta Perdamaian yang digagas oleh Yayasan Kelola di Jakarta. Katanya, Kendari merupakan salah satu daerah yang mendapat kepercayaan untuk program ini. Sebuah lembaga nasional yang memfokuskan pada bidang seni dan budaya.”Selamat kepada teman-teman KSM Kendari yang sudah menjalankan kepercayaan,” tutupnya.Editor: Gugus Suryaman

  • Bagikan