Lima Hari Hilang, Putri Ditemukan Tewas di Sungai Konaweeha

  • Bagikan
Jenazah Putri saat ditemukan dalam tumpukan rumput diatas permukaan Sungai Konaweeha, Kamis (9/8/2018), (Foto : Basarnas Kendari/SULTRAKINI.COM)
Jenazah Putri saat ditemukan dalam tumpukan rumput diatas permukaan Sungai Konaweeha, Kamis (9/8/2018), (Foto : Basarnas Kendari/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KONAWE – Putri (12), salah satu korban yang dilaporkan hilang beberapa hari di Sungai Konaweeha Kelurahan Sampara, Kecamatan Sampara, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), akhirnya ditemukan, Kamis (9/8/2018).

Namun nahas, saat ditemukan kondisi gadis belia itu dalam keadaan meninggal dunia ditumpukan potongan rumput yang mengapung dipermukaan sungai Konaweeha.

“Korban kita temukan 1 mil dari lokasi saat pertama kali dilaporkan hilang. Korban ditemukan pada hari ke-5 dengan kondisi meninggal dunia. Untuk selanjutnya telah kita serahkan kepada pihak keluarga korban di rumah duka,” ujar Kepala Kantor SAR Kendari, Djunaedi, Kamis (9/8/2018).

Sementara itu, Seorang warga setempat Ayub kepada Sultrakini.com saat dikonfirmasi via telepon mengaku, jasad Putri ditemukan di Desa Mendikonu, Kecamatan Bondoala, Kabupaten Konawe.

“Tadi saya tanya omnya, katanya ditemukan warga dari jam dua lewat tiga puluh lima menit tadi (pukul 14:35 Wita, red),” ujarnya.

Menurut Ayub yang dihubungi sekira pukul 15.10 Wita, tim SAR baru saja tiba di lokasi dan akan segera melakukan evakuasi. Kondisi saat ini kata dia, tengah turun hujan yang cukup deras.

“Mobil SAR ini baru tiba saya lihat. Dan akan segera evakuasi korban. Baru di sini juga lagi hujan keras,” tambahnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Putri merupakan salah satu korban yang dilaporkan tenggelam oleh warga setempat di Sungai Konaweeha, Minggu (5/8/2018). Sejak dikabarkan hilang Tim rescue Basarnas Kendari terus melakukan pencarian, hingga akhirnya korban ditemukan pada hari ke-5. Proses pencarian dan evakuasi dinyatakan ditutup, setelah korban diserahkan ke pihak keluarga.

Laporan: Mas Jaya/Wayan Sukanta
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan