Mabuk Berat, Dua Polisi di Wakatobi Aniaya dan Todong Warga Pakai Pistol

  • Bagikan
Saat Korban Melaporkan Kedua Oknum Polisi di Polres Wakatobi.(Foto: Amran Mustar Ode/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Semboyan polisi melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat, nampaknya harus ternoda akibat ulah dua aparatnya yang bertugas di Wakatobi. Sebab bukannya melindungi warga sesuai semboyan, keduanya polisi ini malah mabuk-mabukan dan melakukan aksi koboi dengan menodong warga menggunakan pistolnya.

Peritiwa ini terjadi di Karaoke Planet Family, yang terletak di Kelurahan Mandati I, Kecamatan Wangi-Wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi. Diduga gara-gara mabuk berat, dua polisi yang bernama Briptu Wahyu dan Bripda Rahman melakukan penganiayaan dan menodohkan senjata apinya (Sempi) terhadap warga Mandati I, bernama Uun Wijanarto alias Gape (22).

Parahnya lagi, aksi koboi ini dipertontonkan kedua aparat hukum yang tengah dibawah pengaruh minuman keras ini pada pengunjung tempat karaoke tersebut, Jumat (15/7.2016) sekitar pukul 16:20 Wita.

Menurut Saksi mata yang merupakan kasir di Karaoke Planet Family, La Boni (18) peristiwa ini bermula saat Gape tengah nongkrong bersama rekannya di Ruang Repsesionis di tempat karaoke tersebut. Tak lama kemudian kedua polisi ini keluar dari Rooum, dalam keadaan mabuk.

Saat itu, Gape menunjuk Bripda Rahman sambil berkata bahwa Ia (Bripda Rahman) adalah teman sekolahnya. Namun entah mengapa Briptu Wahyu yang tak lain ada lah rekan Bribda Rahman tidak terima dengan tindakan Gape, yang berujung saling adu mulut.

Melihat keduanya saling bersitegang Bripda Rahman sempat melerai hingga akhirnya Gape sempat lari keluar dari tempat karaoke tersebut, namun kedua polisi itu mengejarnya.

“Saat Gape dikejar keluar oleh kedua oknum Polisi ini, akhirnya, Gape didapat oleh Rahman dan di cekik di lehernya, tiba-tiba Wahyu membenturkan kepala si Gape ke tempok teras karaoke tersebut, lalu wahyu menodongkan pistol ke rahang bawah Gape,” kata Saksi Mata, La Boni menceritakan kronologis kejadiannya pada SULTRAKINI.COM.

Namun sayangnya, saat dikonfirmasi mengenai hal ini, Sabtu (16/7/2016) Kasat Reskrim Polres Wakatobi, IPTU, Ardan Richard Le,Bo, belum bisa memberikan keterangan karena kasus masih dalam proses pemeriksaan para saksi-saksi, korban, pelaku dan hasil visum dari RSUD Wakatobi.

Namun berdasarkan informasi yang diterima media ini, kedua polisi yang melakukan penganiayaan telah ditahan dan diamankan di Provos Polres Wakatobi.

  • Bagikan