Mahasiswa Demo tanpa Bukti, DPRD Tolak hearing

  • Bagikan
salah seorang peserta aksi Rusdianto, meminta, agar gubernur Sultra memberikan sanksi kepada oknum pejabat tersebut atas dugaan perselingkuhan sebagaimana diberitakan.Foto:Jumadil Muslimin UHA/SULTRA

SULTRAKINI.COM : KENDARI – Mahasiswa yang menamakan diri Lembaga Pemerhati Pembangunan dan Anti Korupsi Sulawesi Tenggara (Leppak-Sultra) melakukan unjuk rasa di Kantor Sekertariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sultra, senin (18/04/2016).

 

Aksi yang diikuti beberapa mahasiswa ini, menuntut DPRD Sultra untuk melakukan pemanggilan terhadap oknum pejabat di lingkup pemporv Sultra atas dugaan perselingkuhan, sebagaimana yang dimuat disalah satu media lokal Kendari.

 

Dalam orasinya, salah seorang peserta aksi Rusdianto, meminta, agar gubernur Sultra memberikan sanksi kepada oknum pejabat tersebut atas dugaan perselingkuhan sebagaimana diberitakan.

 

Menerima aksi mahasiswa ini, Kasubag Humas dan Aspirasi DPRD Sultra Hajrah, Anggota Komisi 1 mengungkapkan tidak akan memberikan jadwal hearing karena Leppak Sultra dalam aksinya sama sekali tidak membawa bukti atas dugannya tersebut.

 

\”Kita tidak akan memberikan jadwal hearing karena tidak ada bukti. Karena menyangkut nama baik, yang ditakutkan jangan sampai nanti jadi fitnah,\” ujar Hajrah.

 

Menanggapi hal ini, mahasiswa dari Leppak-Sultra berjanji akan segera membawa bukti ke DPRD Sultra. \”Nanti besok akan kita bawakan biktinya\” ujar Rusdianto.

  • Bagikan