SULTRAKINI.COM: KENDARI – 584 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kendari akan mengikuti Kuliah Kerja Amaliah pada 19 Agustus 2017. Untuk memenuhi tujuan itu, UMK melakukan pembekalan kepada para mahasiswa sebelum diberangkatkan ke lokasi KKA di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Provinsi Sulawesi Tenggara.
Rektor UMK, Muhammad Nur mengatakan KKA ditujukan untuk melatih kompetensi mahasiswa dalam menyalurkan ilmunya yang diperoleh selama proses perkuliahan kepada masyarakat setempat. Sehingga tugas lapangan tersebut merupakan bagian dari metode pembelajaran mahasiswa yang akan dinilai langsung oleh dosen pendamping lapangan dari UMK.
“Kami berharap agar mahasiswa dapat mengangkat derajar almamaternya. Saya juga berharap di lokasi nanti jangan ada mahasiswa yang membuat masalah, tetapi berbuatlah sebaik mungkin,” terang Muhammad Nur, Sabtu (19/8/2017).
Dalam kurung waktu dua bulan terakhir, UMK telah melaksanakan KKA skala lokal, nasional maupun internasional, seperti KKA di wilayah Sultra; Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan; Kota Solo, Jawa Tengah; dan Prince of Songkla University (PSU), Thailand Selatan.
“Saat mereka di sana (PSU) penerimaan masyarakat cukup baik, sampai pada saat mereka akan kembali ke Indonesia (UMK) mereka sudah dibanjiri dengan tawaran untuk menjadi guru, tidak tanggung-tanggung gaji yang ditawari sedikitnya Rp 5 juta per bulan diluar biaya hidup artinya bahwa mahasiswa yang telah melaksanakan KKA Internasional di luar negeri memberikan kesan yang baik dan dianggap berkualitas,” ucap Muhammad Nur.
(Baca: Mahasiswa UMK KKA-PPL di Thailand)
Laporan: Firmansyah Asapa
