Mahasiswa Konut Adukan PT. Manunggal ke Dinas ESDM Sultra

  • Bagikan
Kadis ESDM Sultra menerima mahasiswa Konawe Utara yang mengadukan penambangan ilegal. (Foto: Anang/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Puluhan mahasiswa dan pelajar yang tergabung dalam Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Kecamatan Oheo Kabupaten Konawe Utara, melakukan aksi demontrasi di halaman kantor Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sulawesi tenggara, Rabu (23/2/2016).Mahasiswa menuding PT Manunggal yang beroperasi di wilayah Kecamatan Oheo tepatnya Desa Kota maju Kabupaten Konut, melakukan eksplorasi penambangan secara liar dan melanggar hukum. Sebab perusahaan tersebut tidak mengantongi izin dari Dinas ESDM.\”PT. Manunggal tidak mengantongi izin usaha dari pihak instansi terkait, padahal ini telah diatur dalam Undang-undang nomor 4 tahun 2009 tentang pertambangan mineral dan batu bara,\” ujar koordinator aksi, M Edy Suriono.Selain tidak memiliki izin operasi, PT Manunggal juga tidak memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal), yang berimbas pada terjadinya kerusakan lingkungan parah pada masyarakat setempat.\”Dampak dari ekplorasi yang dilakukan PT Manunggal sangat parah, untuk itu kami meminta agar Dinas Pertambangan dan Energi agar segera menghimbau jajarannya di Kabupaten Konawe Utara, untuk segera menghentikan kegiatan penambangan liar tersebut,\” imbuh Edy.Kadis ESDM Burhanuddin yang menemui para mahasiswa, mengaku tidak mengetahui perihal adanya eksplorasi pertambangan yang dilakukan PT Manunggal di Kabupaten Konawe Utara.“Saya tidak tau menau soal ini, saya berterimaksih kepada teman-teman mahasiswa yang sudah melaporkan ke kami tentang eksplorasi tambang galian C yang tidak memiliki izin dan Amdal ini,” ujar Burhanuddin.Dia juga meminta agar para mahasiwa mengumpulkan bukti tentang penambangan ilegal yang di lakukan PT Manunggal, untuk dilaporkan kepada pihak berwajib.“Saya meminta teman-teman mengumpulkan bukti yang valid, sehingga hal ini dapat ditindaklanjuti ke pihak yang berwajib,” terang Burhanuddin.Ia menambahkan, dengan adanya laporan tersebut, pihak Dinas ESDM juga segera akan menindaklanjuti dengan mengirim tim untuk mengecek kebenarannya agar dilakukan tindakan.“Hari ini juga kami dari pihak Dinas Pertambangan Provinsi akan segera mengirim tim kami ke lokasi tersebut,” tegas Burhanuddin.(B)Editor: Gugus Suryaman

  • Bagikan