Mahasiswa Tindoi-Maleko Tuntut Perbaikan Jalan dan Air Bersih, Ini Penjelasan DPRD

  • Bagikan
Aksi di depan Kantor Bupati Wakatobi. (Foto: Amran Mustar Ode/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Mahasiswa asal Desa Tindoi-Maleko menuntut Pemerintah Daerah Kabupaten Wakatobi segera memperbaiki jalan raya dan menyelesaikan permasalahan air bersih di Desa Tindoi-Maleko.Tuntutan itu disampaikan para mahasiswa dalam unjuk rasa pada Selasa (9/2/2016) di depan Kantor Bupati Wakatobi. Kepala Bagian Kesra Sekretariat Daerah Wakatobi menerima perwakilan mahasiswa. Selanjutnya massa aksi menuju Kantor DPRD Wakatobi, untuk menyampaikan aspirasinya.Ema Ruda, selaku Koordinator Lapangan menyatakan, Pemda Wakatobi harus memberi perhatian khusus pada Desa Tindoi-Maleko, karena dua masalah itu masih menjadi belum terselesaikan hingga kini.”Jalan di wilayah Tindoi-Maleko sudah beberapa kali dilakukan pengerasan, namun hingga saat ini belum pernah tersentuh aspal sama sekali,” ujarnya.Masalah paling subtansial lainnya yaitu air bersih. “Ironisnya sudah ada pipa saluran dan peralatan vital lainnya, namun kadang dalam sebulan air mengalir hanya sekali,” katanya.Menanggapi aspirasi para demonstran, anggota DPRD Fraksi PDIP, Sudirman menjelaskan, bahwa perbaikan jalan raya di wilayah Tindoi-Maleko sudah masuk dalam pembahasan tahun anggaran 2015. Namun karena pengiriman material aspal yang mengalami keterlambatan, terpaksa harus ditunda dan akan dibahas kembali dalam pembahasan anggaran tahun 2016 ini.”Seharusnya perbaikan jalan raya di Tindoi-Maleko sudah berjalan dari tahun 2015 yang lalu, namun terkendala keterlambatan pengiriman material aspal. Jadi di tahun 2016 ini akan dilanjutkan pekerjaannya,” ujar Sudirman.Terkait air bersih, kata Sudirman, tiga bulan lalu pihaknya sudah melakukan rapat dengan PDAM Kabupaten Wakatobi. Dalam rapat, pihak PDAM Wakatobi beralasan bahwa terjadinya permasalahan air bersih dikarenakan beberapa kali pencurian alat-alat penyalur air bersih. Sementara alat tersebut hanya ada di luar negeri (Jerman).”Dan anggaran untuk alat-alat tersebut bersumber dari APBNP. Namun secara kelembagaan kami akan mengusahakan secepatnya bisa terselesaikan permasalahan tersebut,” ujar Sudirman.Editor: Gugus Suryaman

  • Bagikan